Cara Membuat Script Video – Dalam dunia digital yang penuh persaingan, script video yang menarik itu wajib banget! Salah satu cara biar videomu nggak cuma ditonton sekilas tapi juga diingat adalah dengan teknik storytelling. Yuk, simak cara bikin script video yang engaging dan bikin penonton betah!
Baca juga:
- 10 Storytelling yang Bisa Kamu Gunakan untuk Konten Kreatif
- Teknik “Show, Don’t Tell” dalam Storytelling: Cara Menerapkannya
Cara Membuat Script Video yang Menarik dengan Teknik Storytelling
1. Tentuin Tujuan Videomu
Sebelum nulis script, kamu harus jelas dulu tujuan videonya apa. Apakah buat edukasi, promosi, hiburan, atau membangun brand? Kalau udah tahu tujuannya, kamu bisa lebih mudah nyusun cerita yang pas.
2. Kenali Target Audiens
Siapa yang bakal nonton videomu? Remaja, profesional, atau ibu rumah tangga? Pahami mereka, termasuk gaya bahasa dan masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu, ceritamu bisa lebih nyambung sama mereka.
3. Gunakan Struktur Storytelling
Teknik storytelling yang efektif biasanya punya struktur yang jelas, misalnya:
- Hook (Pembuka yang Menarik) → Bisa berupa pertanyaan, fakta unik, atau situasi yang relatable.
- Conflict (Masalah atau Tantangan) → Buatlah konflik yang bikin penonton tertarik buat lanjut nonton.
- Resolution (Solusi atau Kesimpulan) → Kasih solusi atau penutup yang kuat, bisa dengan ajakan atau insight yang menginspirasi.
4. Buat Karakter yang Relatable
Penonton lebih gampang terhubung kalau ada karakter yang relatable. Misalnya, kalau videomu tentang bisnis, kamu bisa menciptakan karakter seorang pengusaha pemula yang struggling tapi akhirnya sukses.
5. Gunakan Bahasa Percakapan
Jangan terlalu kaku! Gunakan bahasa sehari-hari yang santai dan mudah dimengerti, terutama kalau target audiensnya anak muda.
6. Buat Dialog yang Natural
Kalau script-mu berisi dialog, pastikan nggak terdengar kaku atau dipaksakan. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau formal banget.
7. Sisipkan Emosi dan Humor
Video yang membangkitkan emosi atau humor biasanya lebih gampang diingat dan dibagikan. Jadi, coba tambahin unsur ini di script-mu.
8. Akhiri dengan Call-to-Action (CTA)
Setelah membangun cerita yang kuat, jangan lupa kasih ajakan bertindak (CTA) yang jelas, misalnya:
- “Jangan lupa like dan subscribe!”
- “Coba deh praktekin tips ini dan kasih tahu hasilnya di komen!”
- “Klik link di bawah buat info lebih lanjut!”
9. Edit dan Perbaiki
Jangan langsung puas dengan draft pertama! Baca ulang, rekam, dan dengarkan apakah script-mu udah mengalir dengan baik. Kalau perlu, revisi sampai benar-benar pas.
Kesimpulan
Bikin script video yang menarik pakai teknik storytelling itu bukan sekadar nyusun kata-kata, tapi menciptakan pengalaman yang bikin penonton terhubung. Dengan struktur yang jelas, karakter yang relatable, dan emosi yang kuat, videomu bisa lebih engaging dan efektif.
Kalau kamu pengen makin jago storytelling, ningkatin skill komunikasi, dan bahkan ngembangin leadership, coba deh ikutan Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini nggak cuma ngajarin soal kepemimpinan, tapi juga bantu kamu ningkatin soft skill yang bakal berguna buat karier dan kehidupan sehari-hari. Gabung sekarang di youngontop.com/joinyotlp/!