Storytelling Konten Kreatif – Storytelling itu kunci biar konten kamu lebih menarik dan gampang diingat. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa bikin audiens betah dan bahkan tergerak buat bertindak, entah itu nge-share, beli produk, atau sekadar ikut diskusi. Nah, berikut ini 10 teknik storytelling yang bisa kamu gunakan buat bikin konten kreatif!
Baca juga:
- Teknik “Show, Don’t Tell” dalam Storytelling: Cara Menerapkannya
- 10 Elemen Penting dalam Storytelling yang Harus Kamu Kuasai
Storytelling yang Bisa Kamu Gunakan untuk Konten Kreatif
1. The Hero’s Journey
Teknik ini sering dipakai di film atau novel. Ceritanya tentang seseorang (bisa tokoh atau brand kamu sendiri) yang menghadapi tantangan, lalu berkembang dan sukses mengatasinya. Misalnya, kisah seseorang yang berhasil diet setelah berjuang melawan kebiasaan buruknya.
2. Before-After-Bridge (BAB)
Ceritakan dulu keadaan sebelum ada solusi (Before), lalu keadaan setelah solusi ditemukan (After), dan terakhir jembatan menuju solusi tersebut (Bridge). Teknik ini cocok banget buat konten pemasaran produk atau jasa.
3. The Pixar Formula
Pixar punya formula storytelling yang sederhana tapi efektif:
“Dulu ada… Setiap hari… Tapi suatu hari… Karena itu… Karena itu… Sampai akhirnya…”
Kamu bisa pakai rumus ini buat bikin konten yang lebih engaging.
4. Surprise and Reveal
Bikin audiens penasaran dengan plot twist atau fakta mengejutkan. Misalnya, buka cerita dengan sesuatu yang biasa aja, lalu kasih kejutan di tengah atau akhir cerita yang bikin audiens mikir, “Oh, gitu ternyata!”
5. User-Generated Stories
Gunakan kisah nyata dari pelanggan atau komunitasmu. Konten ini biasanya lebih relatable dan bikin audiens percaya kalau produk atau jasa kamu benar-benar bermanfaat.
6. Testimonial-Based Storytelling
Mirip dengan user-generated stories, tapi lebih fokus ke testimoni pelanggan. Kamu bisa buat kontennya dalam bentuk video, carousel, atau artikel yang menampilkan pengalaman mereka.
7. Contrasting Story
Bandingkan dua situasi yang kontras, misalnya “Hidup Sebelum dan Sesudah Pakai Produk A.” Teknik ini bikin audiens melihat perubahan nyata dan lebih yakin buat mencoba.
8. Metaphor Storytelling
Gunakan perumpamaan atau metafora untuk menjelaskan sesuatu yang kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan menarik. Misalnya, “SEO itu kayak berkebun: butuh waktu, perawatan, dan kesabaran buat panen hasilnya.”
9. Case Study Storytelling
Tunjukkan data dan fakta tentang bagaimana suatu strategi atau produk berhasil di dunia nyata. Ini cocok buat konten edukasi atau pemasaran berbasis data.
10. Personal Storytelling
Ceritakan pengalaman pribadi yang bisa menginspirasi audiens. Bisa tentang perjalanan bisnis, perjuangan menghadapi tantangan, atau momen yang mengubah hidupmu.
Dengan 10 teknik storytelling ini, kamu bisa bikin konten yang lebih engaging, relatable, dan tentunya bikin audiens penasaran. Tapi storytelling yang kuat juga butuh skill komunikasi dan leadership yang baik. Kalau kamu pengen ningkatin soft skill, belajar leadership, dan memperluas networking dengan komunitas anak muda inspiratif, yuk gabung Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Daftar sekarang di youngontop.com/joinyotlp/ dan upgrade dirimu ke level berikutnya!