Berdayakan bisnis florist, Puan bisa mengadakan Artificial Flower Bouquet bersama perempuan muda – Puan Bisa, sebuah komunitas yang berbasis dan berfokus dalam pemberdayaan perempuan muda Indonesia melakukan survei mengenai kegiatan disukai perempuan muda untuk mengasah kreativitas. Dengan melihat hasil dari survey 47% kemudian akhirnya memutuskan untuk memilih tema Crafting and DIY projects setelah adanya hasil pertimbangan dari audiens yang diharapkan semuanya dapat menikmati kegiatan tersebut.
Baca Juga:
- Peran Maudy Ayunda dalam Menginspirasi Perempuan Indonesia
- Kenapa Perempuan Perlu Sekolah Tinggi? Ini Jawabannya!
Berdayakan bisnis florist, Puan bisa mengadakan Artificial Flower Bouquet bersama perempuan muda!
Sesuai dengan tema dari kajian tersebut, Puan Bisa mengadakan acara Learning Space Group Workshop Artificial Flower Bouquet 2024 dengan tema “Artificial Flower Bouquet : Learn How To Make Flower Bouquet For Beginner” yang dihadiri lebih dari 20 perempuan muda yang ingin mengasah kreativitas dan keterampilan baru khususnya dalam seni merangkai bunga artifisial. Tidak hanya itu, dari kreativitas ini dapat dijadikan peluang bisnis yang bisa dijalani oleh peserta kedepannya.
Puan Bisa merupakan sebuah organisasi pemberdayaan perempuan dengan gerakan penyampaian pesan positif mengenai self-improvement, career, serta mental health sehingga para perempuan muda dapat melewati masa mudanya dengan kegiatan yang positif dan terarah. Sesuai dengan apa yang menjadi cita-citanya dan goals nya, Puan Bisa pun mengadakan Learning Space Offline yang ke-2 pada tahun 2024 ini.
Rangkaian Puan Bisa Learning Space Offline 2024 dimulai dengan kegiatan talkshow secara langsung di Nutrihub Jakarta (Apartemen Menteng Square, Tower A) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2024 oleh sosok perempuan muda inspiratif yakni Cinthia Tyana Azzahrah. Workshop menghadirkan topik “Artificial Flower Bouquet : Learn How To Make Flower Bouquet For Beginner” dengan rangkaian acara melakukan workshop menggunakan artificial flower setelah melalui sesi talkshow.
Talkshow berisikan pengantar mengenai bagaimana bisnis florist dapat berkembang di masa sekarang dengan perkembangan demand yang tidak hanya dalam bentuk bunga asli namun juga demand yang tinggi terhadap artificial flower.
“Kalau punya buket florist tuh bakal selalu berkembang dan bagi kalian yang mau buka mending buka dari sekarang daripada nanti keburu ketutup sama florist lain. Kalau bisnis flower bouquet itu kan banyak, jadi harus bisa cari ciri khas sendiri di bisnisnya. Nah caranya dengan learning by doing gitu.” Ucap Cinthia Tyana Azzahrah atau yang akrab dipanggil kak Azza selaku narasumber dan pembisnis florist.
Workshop diadakan setelah sesi talkshow dengan memberikan kesempatan pada peserta mengkreasikan sendiri hasil mereka. Peserta sangat antusias dengan workshop ini karena memberikan ruang yang luas kepada peserta untuk menuangkan isi dari kreativitas mereka dan belajar bagaimana menghargai setiap proses pembuatan bucket bunga.
“Bikin kaya gini itu kelihatannya sederhana banget kayak belajar menghargai sesuatu yang sederhana jadi lebih bermanfaat” ucap Agnes sebagai salah satu peserta dari Tangerang
Tidak hanya itu, Kak Azza juga menekankan pentingnya memiliki keterampilan dan semangat dalam menjalankan bisnis dengan mencontoh perempuan muda Indonesia yang memiliki rasa bisnis yang tinggi untuk dijadikan panutan. “Untuk memulai bisnis, kita harus berani, jangan terlalu takut”
Dian Yunita Fadilla, Founder Puan Bisa berharap melalui kegiatan ini peserta mampu memperoleh keterampilan baru dalam kreativitas terutama pada seni merangkai bunga artifisial dan ilmu dalam mendirikan bisnis flower bouquet dari seorang yang telah berpengalaman.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat menyalurkan energi positif, meningkatkan keterampilan praktis, dan memperluas jaringan yang akan mendukung pengembangan diri serta karier kita ke depan. Semoga setiap buket yang nantinya dibuat tidak hanya menjadi karya seni yang indah, tetapi juga simbol dari perjalanan dan keberhasilan yang akan kita capai. Selamat berkreasi dan semoga pengalaman ini membawa inspirasi dan kesempatan baru bagi kita semua!” Ucap Yunita Fadilla atau yang akrab dipanggil kak Fadil selaku pendiri Puan Bisa.
Dengan demikian, Learning Space Offline ini bukan hanya sekedar merangkai Flower Bouquet dan Talkshow saja dari Puan Bisa, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat perempuan muda Indonesia untuk menjadi individu yang lebih kuat dan penuh inspirasi dalam hal bisnis.