Tanda Kamu People Pleaser – Kamu pernah nggak, ngerasa susah banget bilang “nggak” ke orang lain, bahkan kalau itu merugikan diri sendiri? Atau kamu lebih mikirin orang lain daripada diri sendiri? Kalau iya, bisa jadi kamu seorang people pleaser.
People pleaser itu orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, sering kali dengan mengorbankan kebutuhannya sendiri. Masalahnya, kalau dibiarkan terus, ini bisa bikin kamu capek, stres, bahkan kehilangan jati diri. Nah, coba cek 10 tanda berikut, siapa tahu kamu termasuk di dalamnya!
Baca juga:
- 10 Langkah Efektif untuk Berhenti Menjadi People Pleaser
- 10 Penyebab Utama Seseorang Menjadi People Pleaser
Tanda Kamu Seorang People Pleaser
1. Sulit Bilang “Tidak”
Setiap kali ada yang minta tolong, kamu otomatis jawab “iya”, walaupun sebenarnya kamu lagi sibuk atau nggak mau. Kamu takut bikin orang kecewa atau marah kalau nolak.
2. Takut Bikin Orang Kecewa
Kamu selalu mikirin gimana cara bikin orang lain senang, bahkan kalau itu berarti mengorbankan perasaan atau kebutuhanmu sendiri. Rasa bersalah langsung muncul kalau kamu merasa mengecewakan orang lain.
3. Sering Minta Maaf
Kamu sering banget bilang “maaf” bahkan untuk hal-hal yang bukan salahmu. Kadang, kamu merasa bertanggung jawab atas perasaan atau kenyamanan orang lain.
4. Menyesuaikan Diri Berlebihan
Di depan orang lain, kamu suka berubah-ubah demi menyesuaikan diri sama siapa yang lagi bareng kamu. Kamu takut menunjukkan pendapat atau kepribadian asli karena khawatir nggak diterima.
5. Mengutamakan Orang Lain Dibanding Diri Sendiri
Saat ada konflik antara kebutuhanmu dan kebutuhan orang lain, kamu selalu memilih orang lain dulu. Ujung-ujungnya, kamu sering kelelahan karena terlalu banyak berkorban.
6. Takut Dikritik atau Ditolak
Pendapat orang lain tentang dirimu sangat mempengaruhi suasana hatimu. Kalau ada yang nggak suka sama kamu atau mengkritikmu, kamu langsung merasa gagal atau nggak cukup baik.
7. Butuh Validasi dari Orang Lain
Kamu sulit merasa cukup kalau nggak ada pengakuan dari orang lain. Kalau ada yang memuji atau mengapresiasi, baru deh kamu merasa dihargai.
8. Merasa Bertanggung Jawab atas Perasaan Orang Lain
Kalau seseorang merasa sedih, marah, atau kecewa, kamu langsung merasa bersalah dan berusaha sebisa mungkin untuk memperbaikinya, meskipun itu di luar kendalimu.
9. Susah Menyatakan Pendapat
Ketika ada diskusi atau perbedaan pendapat, kamu lebih memilih diam atau mengikuti arus, meskipun sebenarnya kamu nggak setuju.
10. Sering Merasa Stres dan Overwhelm
Karena selalu berusaha menyenangkan semua orang, kamu jadi gampang stres, kecapekan, dan sering merasa kewalahan dengan semua tuntutan yang datang dari luar.
Gimana Cara Mengatasinya?
Kalau kamu merasa relate dengan tanda-tanda di atas, jangan panik! People pleasing itu kebiasaan yang bisa diubah. Coba mulai dengan:
✅ Belajar bilang “tidak” tanpa merasa bersalah
✅ Prioritaskan diri sendiri tanpa takut dibilang egois
✅ Stop mencari validasi dari orang lain
✅ Pahami bahwa kamu nggak bisa menyenangkan semua orang
Tapi, kadang mengubah mindset dan membangun kepercayaan diri itu nggak mudah kalau sendirian. Makanya, penting banget buat ningkatin leadership dan soft skill, supaya kamu bisa lebih tegas, percaya diri, dan nggak terus-terusan jadi people pleaser. Salah satu cara yang bisa bantu kamu berkembang adalah ikut Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini bukan cuma buat ningkatin jiwa kepemimpinan, tapi juga ngajarin kamu gimana caranya lebih berani, tegas, dan bisa ngatur hidup dengan lebih baik.
🚀 Jangan biarin kebiasaan people pleasing ngehambat masa depanmu! Yuk, mulai upgrade diri kamu sekarang dengan daftar di Young On Top Leadership Program! 💪🔥