Young On Top

Telur Asin untuk Diet: Sehat atau Tidak?

Telur Asin untuk Diet – Telur asin makin sering jadi pilihan buat mereka yang lagi diet, apalagi karena rasanya yang enak dan kandungan proteinnya yang tinggi. Tapi, pertanyaannya: telur asin sebenarnya sehat nggak sih buat diet kamu? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Baca Juga:

Telur Asin untuk Diet: Sehat atau Tidak?

Telur Asin untuk Diet: Sehat atau Tidak?

1. Kandungan Gizi dalam Telur Asin

Telur asin punya banyak kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh, terutama protein dan lemak. Selain itu, telur asin juga mengandung zat besi, fosfor, dan berbagai vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Jadi, kalau kamu butuh asupan protein lebih buat otot atau supaya kenyang lebih lama, telur asin bisa jadi pilihan.

2. Manfaat Telur Asin untuk Diet

  • Sumber Protein Tinggi: Protein dalam telur asin bisa bikin kamu kenyang lebih lama, yang tentunya bagus buat kamu yang mau menahan lapar.
  • Mengandung Lemak Baik: Telur asin punya lemak sehat yang bantu tubuh tetap berenergi, meski lagi diet.
  • Kalori Terkendali: Meski telur asin mengandung kalori, kalori ini cenderung lebih sedikit dibandingkan snack tinggi karbohidrat.

3. Kandungan Garam Tinggi, Perlu Waspada

Di balik manfaatnya, telur asin juga punya kandungan garam yang cukup tinggi. Buat kamu yang lagi diet rendah garam atau punya tekanan darah tinggi, makan telur asin terlalu sering bisa kurang baik. Garam berlebih bisa bikin tubuh menahan air, yang bisa bikin kamu merasa “bengkak” atau berat badan naik.

4. Bagaimana Cara Mengonsumsinya?

Kalau kamu mau tetap sehat, ada baiknya batasi konsumsi telur asin. Misalnya, makan telur asin satu atau dua kali dalam seminggu saja. Kamu juga bisa kombinasikan telur asin dengan makanan rendah garam lainnya, biar kandungan garam dalam diet kamu tetap seimbang.

5. Telur Asin atau Telur Biasa untuk Diet?

Sebenarnya, antara telur asin dan telur biasa, keduanya punya kelebihan masing-masing. Kalau kamu ingin lebih rendah garam, telur biasa lebih cocok. Tapi kalau kamu butuh variasi rasa dan nggak terlalu peduli sama kandungan garamnya, telur asin bisa jadi pilihan.

Telur asin bisa jadi pilihan sehat buat diet kamu, asal konsumsinya tetap wajar. Kandungan proteinnya bikin kenyang lebih lama, tapi jangan lupa juga kalau kandungan garamnya cukup tinggi. Biar diet kamu tetap sehat, pastiin seimbangin sama makanan lain yang rendah garam, ya!

Nah, kalau kamu pengen tahu lebih banyak soal gaya hidup sehat, jangan lewatkan acara Young On Top National Conference (YOTNC) yang akan diselenggarakan pada 19 Juli 2025. Salah satu seminarnya bakal bahas tentang kesehatan yang bisa bantu kamu lebih paham soal pola makan yang benar. Daftar sekarang di YOTNC 2025 dan temukan inspirasi hidup sehat bersama para pakar!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Pertanyaan Umum Seputar PCOS yang Perlu Dijawab

Pertanyaan Umum Seputar PCOS – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi...

10 Cara Meningkatkan Kesuburan bagi Penderita PCOS

Cara Meningkatkan Kesuburan PCOS – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) seringkali berhubungan...

10 Tips Skincare untuk Kulit Berjerawat karena PCOS

Tips Skincare Kulit Berjerawat – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami...

10 Rekomendasi Buku Seputar PCOS dan Kesehatan Reproduksi

Rekomendasi Buku PCOS – Mengenali dan mengelola Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) tidak hanya...