Jenis Jerawat – Jerawat emang jadi masalah kulit yang sering banget dialami banyak orang. Meskipun sering dianggap sepele, jerawat bisa bikin kepercayaan diri menurun. Nah, biar lebih paham, yuk kenali jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya!
Baca Juga:
Mengenal Jenis-Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
1. Jerawat Komedo
Komedo adalah jerawat yang muncul karena pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Ada dua jenis komedo: komedo putih dan komedo hitam. Komedo putih tertutup kulit, sedangkan komedo hitam terbuka dan terkena udara sehingga warnanya jadi hitam.
Cara mengatasi:
- Gunakan pembersih wajah yang mengandung asam salisilat.
- Rutin eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.
2. Jerawat Papula
Papula adalah jerawat yang berbentuk benjolan merah tanpa nanah. Jerawat ini biasanya terasa sakit saat disentuh dan muncul karena peradangan di bawah kulit.
Cara mengatasi:
- Oleskan krim yang mengandung benzoyl peroxide.
- Hindari memencet jerawat agar tidak semakin meradang.
- Gunakan produk perawatan kulit yang non-komedogenik.
3. Jerawat Pustula
Pustula hampir mirip dengan papula, tapi jerawat ini mengandung nanah. Biasanya, jerawat pustula muncul karena infeksi bakteri pada pori-pori yang tersumbat.
Cara mengatasi:
- Gunakan obat jerawat yang mengandung sulfur atau asam salisilat.
- Cuci muka dua kali sehari dengan sabun yang lembut.
- Jangan memencet jerawat untuk menghindari bekas luka.
4. Jerawat Nodul
Nodul adalah jerawat yang lebih besar dan lebih dalam dibanding jenis lainnya. Jerawat ini terasa sangat sakit dan sulit dihilangkan tanpa perawatan medis.
Cara mengatasi:
- Konsultasi dengan dokter kulit untuk perawatan seperti obat oral atau suntik steroid.
- Hindari produk wajah yang mengandung minyak.
5. Jerawat Kistik
Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang paling parah. Jerawat ini terbentuk jauh di bawah kulit, berisi nanah, dan bisa meninggalkan bekas yang dalam.
Cara mengatasi:
- Kunjungi dokter kulit untuk pengobatan seperti isotretinoin atau terapi laser.
- Gunakan pembersih wajah yang lembut dan hindari scrub kasar.
6. Jerawat Hormon
Jerawat hormon muncul akibat perubahan hormon, biasanya terjadi saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Jerawat ini sering muncul di area dagu dan rahang.
Cara mengatasi:
- Konsumsi suplemen yang mengandung zinc.
- Pertimbangkan terapi hormon atau obat yang diresepkan dokter.
- Gunakan skincare yang bebas minyak dan tidak menyumbat pori.
7. Jerawat Mekanika
Jerawat mekanika disebabkan oleh gesekan atau tekanan pada kulit, seperti penggunaan masker, helm, atau pakaian yang ketat.
Cara mengatasi:
- Pastikan area kulit tetap bersih dan kering.
- Hindari penggunaan produk yang bisa menyumbat pori.
- Gunakan pakaian yang longgar dan breathable.
Kesimpulan
Setiap jenis jerawat punya penyebab dan cara penanganan yang berbeda. Penting banget buat mengenali jenis jerawat yang kamu alami supaya bisa memberikan perawatan yang tepat. Jangan ragu buat konsultasi ke dokter kulit kalau jerawat semakin parah atau nggak sembuh-sembuh, ya!
