Young On Top

Atasan atau Rekan Kerja Toxic? Ini 5 Strategi Menghadapinya

Rekan Kerja Toxic – Pernah ngerasa stres gara-gara atasan atau rekan kerja toxic? Entah itu karena suka ngegas, suka nyalahin orang lain, atau malah sering ngejatuhin kerjaan kamu di depan orang lain? Kalau iya, kamu nggak sendirian. Lingkungan kerja yang toxic bisa bikin motivasi turun, produktivitas anjlok, bahkan kesehatan mental terganggu.

Tapi tenang, ada cara buat ngatasin situasi ini tanpa harus langsung resign. Yuk, simak lima strategi jitu buat menghadapi atasan atau rekan kerja toxic berikut ini!

baca juga:

Atasan atau Rekan Kerja Toxic? Ini 5 Strategi Menghadapinya

Atasan atau Rekan Kerja Toxic? Ini 5 Strategi Menghadapinya

1. Tetap Tenang dan Jangan Ikut Terpancing

Orang toxic biasanya suka memancing emosi, entah dengan kata-kata pedas atau sikap yang ngeselin. Jangan langsung bereaksi emosional, karena itu cuma bakal bikin situasi makin buruk. Coba tarik napas dalam-dalam, tetap profesional, dan fokus ke pekerjaan kamu.

Kalau dia mulai nyerocos nggak jelas, balas dengan respons netral kayak, “Oke, terima kasih atas masukannya,” terus lanjut kerja. Ini bisa bantu kamu menghindari drama yang nggak perlu.

2. Buat Batasan yang Jelas

Jangan biarin mereka ngontrol perasaan atau kehidupan kerja kamu sepenuhnya. Kalau mereka sering ngasih tugas di luar jam kerja atau nyuruh sesuatu yang bukan tanggung jawab kamu, beraniin diri buat bilang “tidak” dengan sopan.

Misalnya, kalau atasan sering kasih kerjaan mendadak di luar jam kantor, kamu bisa jawab, “Maaf, saya sudah ada agenda lain di luar jam kerja. Bisa kita diskusikan besok pagi?” Ini bakal bantu kamu tetap waras dan nggak kelelahan secara mental.

3. Cari Dukungan dari Rekan Kerja Lain

Nggak ada salahnya curhat atau diskusi sama rekan kerja yang kamu percaya. Bisa jadi mereka juga ngerasa hal yang sama, dan kalian bisa saling support. Kalau memang situasinya makin parah, coba kumpulkan bukti atau dokumentasi perilaku toxic mereka buat bahan diskusi ke HR atau atasan yang lebih tinggi.

Tapi hati-hati, pastiin kamu cerita ke orang yang bisa dipercaya dan bukan tukang gosip. Jangan sampai niat curhat malah jadi bumerang.

4. Fokus ke Kinerja dan Pengembangan Diri

Daripada buang energi buat mikirin orang toxic, lebih baik alihkan perhatian ke pengembangan diri. Tingkatkan skill, cari peluang buat berkembang, atau bahkan mulai persiapan kalau suatu saat kamu ingin cari lingkungan kerja yang lebih sehat.

Tunjukkan bahwa kamu tetap bisa kerja profesional dan berkualitas, meskipun ada orang toxic di sekitar. Ini juga bisa jadi senjata kalau mereka mencoba menjatuhkan kamu di depan atasan lain.

5. Jangan Ragu Buat Ambil Tindakan Lebih Serius

Kalau situasinya udah nggak bisa ditoleransi lagi—misalnya sampai berdampak ke kesehatan mental atau performa kerja kamu—jangan ragu buat lapor ke HR atau atasan yang lebih tinggi. Perusahaan yang baik biasanya punya mekanisme buat menangani masalah ini.

Kalau setelah lapor nggak ada perubahan dan lingkungan kerja tetap toxic, mungkin saatnya kamu pertimbangkan cari pekerjaan baru. Nggak ada gunanya bertahan di tempat yang bikin kamu nggak berkembang dan nggak dihargai.

Menghadapi atasan atau rekan kerja toxic memang nggak mudah, tapi bukan berarti kamu harus terus-terusan tersiksa. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap profesional, menjaga kesehatan mental, dan bahkan tumbuh lebih kuat dari situasi ini. Ingat, kerja itu penting, tapi kesehatan mental juga nggak kalah penting!

Kalau kamu pengen lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, nggak cuma soal leadership, tapi juga soft skill yang bisa bantu kamu jadi pribadi yang lebih resilient dan efektif dalam lingkungan kerja, kamu bisa ikutan Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini bukan cuma fokus di leadership, tapi juga bantu kamu kembangkan kemampuan interpersonal yang krusial buat menghadapinya.

Yuk, daftar sekarang dan jadilah bagian dari generasi muda yang siap memimpin dan menghadapi segala tantangan di dunia kerja! Cek info lebih lanjut dan daftar di sini: YOTLP 💼🚀

Share the Post:

Recommended from Young On Top

Orang Toxic di Lingkungan Kampus? Begini Cara Bertahan!

Orang Toxic Lingkungan Kampus – Lingkungan kampus seharusnya jadi tempat berkembang, belajar...

10 Cara Melepaskan Diri dari Hubungan Toxic Tanpa Rasa Bersalah

Cara Melepaskan Hubungan Toxic – Pernah ngerasa capek banget dalam hubungan yang lebih banyak...

Atasan atau Rekan Kerja Toxic? Ini 5 Strategi Menghadapinya

Rekan Kerja Toxic – Pernah ngerasa stres gara-gara atasan atau rekan kerja toxic? Entah itu...

10 Cara Menghindari Drama dengan Orang Toxic di Media Sosial

Cara Menghindari Drama Toxic – Media sosial bisa jadi tempat yang seru buat bersosialisasi...