Mitos tentang Double Cleansing – Double cleansing udah jadi tren dalam dunia perawatan kulit, tapi banyak orang masih bingung tentang mitos-mitos yang beredar. Beberapa dari mitos ini bikin kamu ragu-ragu mau coba metode ini atau enggak. Yuk, kita bongkar mitos-mitos tentang double cleansing supaya kamu bisa lebih paham dan merawat kulit dengan cara yang benar!
Baca Juga:
Mitos tentang Double Cleansing
1. Double Cleansing Itu Hanya Untuk Kulit Kering
Banyak orang bilang kalau double cleansing cuma cocok untuk kulit kering atau sensitif. Sebenarnya, double cleansing itu bermanfaat buat semua jenis kulit. Metode ini membantu menghilangkan kotoran dan sisa makeup yang mungkin enggak terhapus sepenuhnya oleh cleanser pertama. Jadi, kulit kamu bisa lebih bersih dan siap menerima perawatan berikutnya.
2. Double Cleansing Membuat Kulit Kering
Salah satu mitos terbesar adalah bahwa double cleansing bisa bikin kulit kering. Faktanya, jika kamu menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit kamu, double cleansing justru bisa membantu menjaga kelembapan kulit. Pilih pembersih berbasis minyak yang lembut dan pembersih berbasis air yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
3. Double Cleansing Membutuhkan Waktu yang Lama
Beberapa orang berpikir bahwa double cleansing itu memakan waktu yang lama dan ribet. Padahal, prosesnya sebenarnya cukup cepat. Kamu cuma perlu melakukan langkah pertama dengan pembersih berbasis minyak untuk menghapus makeup dan kotoran, lalu lanjutkan dengan pembersih berbasis air untuk membersihkan sisa-sisa kotoran. Total waktunya enggak jauh beda dari pembersihan biasa.
4. Double Cleansing Tidak Perlu Kalau Kamu Tidak Pakai Makeup
Meskipun kamu enggak pakai makeup, double cleansing tetap bermanfaat. Selama seharian, kulit kamu tetap terpapar kotoran, debu, dan polusi. Double cleansing membantu menghilangkan semua kotoran ini, jadi kulit kamu tetap bersih dan sehat.
5. Semua Pembersih Bisa Digunakan untuk Double Cleansing
Enggak semua pembersih cocok untuk double cleansing. Pembersih pertama harus berbasis minyak atau balm untuk menghapus makeup dan kotoran dengan efektif. Pembersih kedua harus berbasis air yang ringan agar enggak meninggalkan residu dan membersihkan sisa kotoran dengan tuntas.
6. Double Cleansing Terlalu Agresif untuk Kulit
Jika dilakukan dengan benar, double cleansing enggak akan membuat kulit kamu teriritasi. Gunakan produk yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit kamu. Jangan terlalu keras saat membersihkan wajah agar kulit tetap terjaga kelembapannya.
7. Double Cleansing Hanya Untuk Malam Hari
Walaupun double cleansing sering dilakukan di malam hari untuk menghapus makeup dan kotoran seharian, kamu juga bisa melakukannya di pagi hari jika kamu merasa perlu. Ini membantu memastikan kulit kamu benar-benar bersih dan siap untuk produk perawatan pagi hari.
Kesimpulan
Double cleansing bukanlah ritual yang membingungkan atau membebani. Dengan memahami mitos-mitos ini, kamu bisa mempraktikkannya dengan lebih percaya diri dan merasakan manfaatnya. Jadi, kalau kamu ingin kulit yang lebih bersih dan sehat, coba deh double cleansing dan rasakan perbedaannya!