Young On Top

7 Fakta tentang Proses Pemakaman Paus Fransiskus yang Tidak Biasa

Fakta Pemakaman Paus Fransiskus – Berita duka datang dari Vatikan: Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada 22 April 2025. Namun, bukan hanya kabar kepergiannya yang mengejutkan dunia, tapi juga proses pemakamannya yang beda banget dari tradisi sebelumnya. Paus yang dikenal sederhana ini memang udah lama ingin mengubah cara Gereja memandang kematian dan kepemimpinan.

Berikut 7 fakta menarik tentang pemakaman Paus Fransiskus yang bikin banyak orang kagum:

Fakta tentang Proses Pemakaman Paus Fransiskus yang Tidak Biasa

Baca juga:

1. Dimakamkan di Luar Vatikan

Biasanya, para paus dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus, tapi Paus Fransiskus memilih tempat lain: Basilika Santa Maria Maggiore di Roma. Ia punya kedekatan emosional dengan basilika ini karena sering berdoa di sana, terutama di depan ikon Maria “Salus Populi Romani” sebelum dan sesudah perjalanan apostoliknya.

2. Hanya Satu Peti Mati

Tradisi lama menggunakan tiga peti mati (kayu cemara, timah, dan kayu ek) untuk jenazah paus. Tapi Paus Fransiskus menghapus tradisi itu dan memilih satu peti kayu berlapis seng. Langkah ini mencerminkan semangat kesederhanaannya dan keinginannya untuk menjauh dari simbol kekuasaan duniawi.

3. Tanpa Panggung Tinggi

Jenazah Paus biasanya dipajang di atas panggung tinggi (catafalque) di Basilika Santo Petrus untuk penghormatan umat. Namun, Paus Fransiskus menolak itu. Jenazahnya hanya diletakkan dalam peti terbuka tanpa panggung mewah, agar umat bisa memberikan penghormatan terakhir dengan lebih sederhana dan intim.

4. Aturan Pemakaman Diubah Sendiri

Pada November 2024, Paus Fransiskus menyetujui edisi baru dari Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, yaitu aturan resmi pemakaman paus. Ia ingin upacara pemakaman lebih menekankan peran paus sebagai imam dan murid Kristus, bukan sebagai penguasa duniawi.

5. Pemakaman Seperti Uskup Biasa

Gaya pemakaman Paus Fransiskus lebih mirip pemakaman uskup biasa daripada pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Hal ini menunjukkan bahwa ia melihat dirinya sebagai pelayan, bukan penguasa. Sejak awal kepausannya, ia memang dikenal menolak kemewahan dan lebih memilih gaya hidup sederhana.

6. Simbol Kesederhanaan Sejak Awal

Paus Fransiskus dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana: tinggal di Casa Santa Marta, mengenakan kalung salib perak pudar, memakai sepatu hitam biasa, dan menggunakan mobil sederhana. Semua ini konsisten dengan prinsip hidupnya yang menolak kemewahan.

7. Pemakaman Dijadwalkan 26 April 2025

Menurut informasi dari Detik, pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada 26 April 2025. Umat Katolik dari seluruh dunia diundang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang dikenal rendah hati ini.

Pemakaman Paus Fransiskus bukan sekadar perpisahan, tapi juga pesan kuat tentang kesederhanaan, pelayanan, dan spiritualitas. Ia meninggalkan warisan yang menginspirasi banyak orang untuk hidup lebih rendah hati dan dekat dengan sesama. Dan kalau kamu juga pengen jadi pemimpin yang berani beda kayak beliau—yang nggak cuma mikirin jabatan tapi juga dampak—kamu wajib banget hadir di Young On Top National Conference 2025!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Rekomendasi Buku Wajib Baca di Hari Buku Nasional

Rekomendasi Buku – Setiap tanggal 17 Mei, kita ngerayain Hari Buku Nasional. Momen ini pas...

10 Fakta Unik tentang Hari Buku Nasional yang Belum Banyak Diketahui

Fakta Hari Buku Nasional – Hari Buku Nasional jadi momen penting buat ngeingetin kita semua...

12 Platform Baca Buku Online Legal dan Gratis, Gak Perlu Keluar Uang!

Platform Baca Buku Gratis – Zaman sekarang, baca buku gak harus ribet lagi. Kamu bisa nikmatin...

10 Tips Membiasakan Diri Membaca Buku Setiap Hari

Tips Membiasakan Membaca Buku – Membaca buku emang keliatannya sepele, tapi punya manfaat gede...