Teknik Tidak Mudah Defensif – Dalam kehidupan sehari-hari, kritik itu hal yang wajar. Tapi nggak sedikit orang yang langsung defensif saat dikritik, entah karena merasa diserang atau nggak siap menerima masukan. Padahal, kritik yang baik bisa bikin kamu berkembang. Nah, biar nggak gampang defensif, coba terapkan 10 teknik komunikasi ini!
Baca juga:
- 10 Cara Ampuh Mengurangi Sifat Defensif dalam Berbicara
- 10 Tanda Kamu Sering Berbicara Secara Defensif Tanpa Sadar
Teknik Komunikasi Agar Tidak Mudah Defensif Saat Dikritik
1. Tarik Napas dan Tenangkan Diri
Saat dapat kritik, respons pertama yang muncul biasanya emosional. Sebelum bereaksi, coba tarik napas dalam-dalam dan tenangkan diri. Ini membantu kamu berpikir lebih jernih dan nggak langsung terpancing emosi.
2. Dengarkan Sampai Selesai
Jangan buru-buru menyela atau membela diri. Dengarkan dulu kritik yang disampaikan sampai tuntas. Dengan begitu, kamu bisa memahami maksud lawan bicara tanpa salah tangkap.
3. Jangan Anggap Kritik sebagai Serangan Pribadi
Kritik bukan berarti serangan terhadap diri kamu sebagai individu. Biasanya, kritik lebih ke arah tindakan atau keputusan yang kamu buat. Pisahkan antara kritik dan harga diri agar lebih mudah menerimanya.
4. Ucapkan Terima Kasih
Ini mungkin terdengar sulit, tapi mengucapkan “terima kasih” atas kritik yang diberikan bisa mengubah sudut pandang kamu. Ini menunjukkan kalau kamu terbuka terhadap masukan dan menghargai pendapat orang lain.
5. Minta Penjelasan Lebih Lanjut
Kalau kritiknya kurang jelas atau terasa kurang adil, nggak ada salahnya bertanya lebih lanjut. Tanyakan dengan nada netral, misalnya, “Maksud kamu gimana ya? Bisa kasih contoh lebih spesifik?” Ini bikin diskusi jadi lebih konstruktif.
6. Jangan Balik Menyerang
Saat dikritik, naluri pertama mungkin pengen balas dengan mengkritik balik. Tapi ini cuma bikin situasi makin panas. Fokuslah pada inti kritiknya tanpa perlu menyalahkan balik.
7. Akui Kalau Memang Ada yang Perlu Diperbaiki
Nggak ada orang yang sempurna, termasuk kamu. Kalau kritik yang diberikan memang benar, nggak ada salahnya mengakui dan berusaha memperbaikinya. Ini justru menunjukkan kedewasaan dalam berkomunikasi.
8. Latih Diri untuk Tetap Tenang
Bersikap tenang saat dikritik itu keterampilan yang bisa dilatih. Semakin sering kamu menghadapi kritik dengan kepala dingin, semakin mudah juga untuk tetap santai di situasi berikutnya.
9. Fokus pada Solusi, Bukan Emosi
Daripada larut dalam rasa tersinggung atau kesal, coba alihkan fokus ke solusi. Pikirkan apa yang bisa diperbaiki dan bagaimana caranya agar kesalahan yang sama nggak terulang lagi.
10. Evaluasi dan Ambil Sisi Positifnya
Setelah menerima kritik, luangkan waktu untuk mengevaluasi diri. Cari sisi positif dari kritik tersebut dan gunakan sebagai bahan pembelajaran. Dengan begitu, kamu bisa berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalau kamu mau lebih jago dalam komunikasi, kepemimpinan, dan soft skill lainnya, cobain deh ikut Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini bukan cuma ngajarin leadership, tapi juga bikin kamu makin percaya diri menghadapi kritik dan tantangan. Daftar sekarang di https://youngontop.com/joinyotlp/ dan tingkatkan skill kamu bareng komunitas yang inspiratif!