Tanda Sering Berbicara Defensif – Pernah nggak sih, kamu merasa percakapan jadi tegang atau berujung debat, padahal awalnya cuma ngobrol biasa? Bisa jadi tanpa sadar, kamu sering berbicara secara defensif. Nah, ini dia 10 tanda kalau kamu sering melakukannya tanpa kamu sadari!
baca juga:
- 10 Penyebab Orang Menjadi Defensif Saat Berkomunikasi
- 10 Alternatif Selain Berbohong Demi Kebaikan yang Bisa Kamu Coba
Tanda Kamu Sering Berbicara Secara Defensif Tanpa Sadar
1. Langsung Membela Diri Saat Dikritik
Begitu ada kritik, kamu langsung reflek membela diri tanpa mencoba memahami maksud lawan bicara. Padahal, kritik nggak selalu negatif, lho!
2. Sering Menyalahkan Orang Lain
Alih-alih introspeksi, kamu cenderung mencari alasan atau menyalahkan orang lain. Misalnya, “Aku telat karena jalanan macet!” bukan “Aku harus berangkat lebih awal.”
3. Selalu Ingin Menang dalam Argumen
Setiap diskusi terasa seperti ajang pembuktian siapa yang paling benar. Kamu nggak rela kalau pendapatmu dianggap salah dan terus berusaha menang.
4. Mudah Merasa Tersinggung
Kamu sering merasa orang lain menyerang atau merendahkanmu, padahal mungkin mereka hanya sekadar menyampaikan pendapat.
5. Menggunakan Kalimat “Tapi” Secara Berlebihan
Misalnya, “Iya sih, aku salah, tapi kan kamu juga begitu!” Kata “tapi” sering dipakai buat mencari pembenaran.
6. Sulit Menerima Masukan
Kamu lebih memilih mendengar hal-hal yang ingin kamu dengar. Kalau ada masukan yang terasa kurang enak, kamu langsung menolaknya mentah-mentah.
7. Sering Merasa Tidak Dipahami
Kamu merasa orang-orang selalu salah paham atau nggak mengerti perasaanmu, padahal bisa jadi cara komunikasi kamu yang perlu diperbaiki.
8. Cenderung Overexplaining
Kamu merasa perlu menjelaskan sesuatu secara berlebihan agar terlihat benar. Ini terjadi karena kamu takut disalahkan atau dinilai buruk.
9. Menyerang Balik Saat Dikritik
Alih-alih menerima kritik dengan kepala dingin, kamu justru balik menyerang dengan mencari kesalahan lawan bicara. “Kamu juga dulu pernah kayak gitu, kan?”
10. Menghindari Percakapan yang Tidak Nyaman
Kamu lebih memilih menghindar atau mengalihkan topik saat ada pembicaraan yang menyangkut kesalahan atau kekuranganmu.
Gimana Cara Mengatasi Sikap Defensif Ini?
- Belajar mendengarkan tanpa langsung bereaksi.
- Pahami bahwa kritik bisa jadi bentuk perhatian.
- Coba renungkan sebelum merespons.
- Latih diri untuk lebih terbuka dengan masukan.
Kalau kamu menemukan beberapa tanda ini dalam dirimu, nggak perlu panik! Yang penting, kamu sadar dan mulai belajar untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi. Semangat ya!
Mau makin jago komunikasi dan ningkatin soft skill biar nggak defensif lagi? Yuk, daftar ke Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini nggak cuma ngajarin leadership, tapi juga bantu kamu berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang di youngontop.com/joinyotlp! 🚀