Young On Top

10 Mitos Umum tentang Susu Kedelai

Mitos Susu Kedelai – Susu kedelai adalah minuman yang semakin populer, terutama di kalangan mereka yang mencari alternatif non-susu sapi. Namun, popularitas ini juga diiringi dengan sejumlah kesalahpahaman yang kurang akurat. Berikut adalah 10 kesalahpahaman umum tentang susu kedelai dan fakta sebenarnya:

10 Mitos Susu Kedelai

Baca Juga:

1. Mitos Susu Kedelai: Mengandung Hormon Berbahaya

Susu kedelai mengandung isoflavon, yang merupakan senyawa mirip estrogen dari tumbuhan. Isoflavon tidak sama dengan estrogen manusia dan tidak memiliki efek yang signifikan pada hormon tubuh dalam konsumsi moderat.

2. Mitos Susu Kedelai: Tidak Aman untuk Anak-anak

Susu kedelai yang difortifikasi aman untuk anak-anak dan sering kali digunakan sebagai alternatif bagi anak-anak yang alergi terhadap susu sapi.

3. Mitos Susu Kedelai: Menyebabkan Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam susu kedelai memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi sel dari kerusakan. Beberapa studi bahkan menunjukkan konsumsi kedelai dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

4. Mengganggu Fungsi Tiroid

Konsumsi susu kedelai dalam jumlah normal tidak mempengaruhi fungsi tiroid pada orang sehat. Namun, individu dengan masalah tiroid harus berkonsultasi dengan dokter.

5. Tidak Mengandung Nutrisi Penting

Susu kedelai mengandung protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Banyak produk susu kedelai juga difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.

6. Rasanya Tidak Enak

Susu kedelai tersedia dalam berbagai rasa, seperti vanilla, cokelat, dan stroberi, yang membuatnya enak dan disukai banyak orang.

7. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Sebaliknya, susu kedelai bebas laktosa dan sering kali lebih mudah dicerna bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa.

8. Menyebabkan Alergi pada Kebanyakan Orang

Meskipun ada beberapa orang yang alergi terhadap kedelai, jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan mereka yang alergi terhadap susu sapi.

9. Tidak Cocok untuk Olahraga

Susu kedelai adalah sumber protein nabati yang baik dan dapat membantu pemulihan otot setelah berolahraga.

10. Mengandung GMO yang Berbahaya

Tidak semua produk susu kedelai berasal dari kedelai rekayasa genetika (GMO). Banyak merek yang menawarkan susu kedelai organik dan non-GMO.

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Skill yang Bisa Kamu Pelajari dari Workshop dalam Satu Hari

Skill Pelajari dari Workshop – Buat kamu yang lagi cari cara cepat buat nambah skill, ikut...

Keuntungan Menghadiri Workshop dalam Jaringan Profesionalmu

Keuntungan Menghadiri Workshop – Menghadiri workshop mungkin terkesan buang-buang waktu bagi...

10 Alasan Mengikuti Workshop Bisa Meningkatkan Kariermu

Alasan Mengikuti Workshop – Di dunia kerja yang terus berkembang, punya skill dan pengetahuan...

10 Cara Membuat Konferensi Kamu Berkesan bagi Peserta

Cara Membuat Konferensi Berkesan – Mengadakan konferensi yang berkesan adalah kunci untuk...