Young On Top

10 Mitos Tentang Bipolar yang Perlu Diluruskan

10 Mitos Tentang Bipolar yang Perlu Diluruskan

Mitos Tentang Bipolar – Gangguan bipolar sering kali jadi topik yang penuh salah paham. Banyak orang berpikir mereka tahu tentang bipolar hanya karena pernah dengar istilahnya. Padahal, masih banyak mitos yang keliru dan bikin orang salah persepsi. Di artikel ini, kita bakal bahas 10 mitos tentang bipolar yang perlu banget diluruskan.

Baca Juga:

Mitos Tentang Bipolar yang Perlu Diluruskan

10 Mitos Tentang Bipolar yang Perlu Diluruskan

1. Bipolar Cuma Mood Swing Biasa

Banyak yang mikir bipolar itu cuma perubahan mood biasa dari senang ke sedih. Padahal, bipolar adalah gangguan serius yang melibatkan perubahan mood ekstrem, mulai dari depresi berat sampai euforia (manik) yang berlebihan.

2. Orang dengan Bipolar Gak Bisa Menjalani Kehidupan Normal

Salah besar! Dengan perawatan yang tepat, seperti terapi dan obat-obatan, banyak penderita bipolar yang bisa hidup normal, punya pekerjaan, dan hubungan yang sehat.

3. Bipolar Sama dengan Kepribadian Ganda

Bipolar sering disalahartikan sebagai gangguan kepribadian ganda. Padahal, ini dua kondisi yang berbeda. Bipolar lebih tentang perubahan suasana hati, sementara kepribadian ganda berkaitan dengan identitas yang terpecah.

4. Bipolar Selalu Muncul pada Usia Muda

Bipolar memang sering terdiagnosis di usia remaja atau dewasa muda, tapi bisa muncul kapan saja. Bahkan, ada juga yang baru terdiagnosis di usia lanjut.

5. Orang dengan Bipolar Selalu dalam Fase Manik atau Depresi

Faktanya, ada periode stabil di antara fase manik dan depresi. Selama fase stabil ini, seseorang bisa merasa normal dan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa masalah.

6. Semua Orang dengan Bipolar Sama Gejalanya

Setiap orang yang punya bipolar bisa mengalami gejala yang berbeda-beda. Ada yang lebih sering manik, ada yang lebih sering depresi, atau kombinasi keduanya.

7. Bipolar Bisa Disembuhkan dengan Sendirinya

Bipolar adalah gangguan seumur hidup yang butuh penanganan jangka panjang. Tanpa perawatan yang tepat, gejalanya bisa makin parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

8. Bipolar Hanya Alasan untuk Bersikap Berlebihan

Seringkali, orang menganggap mereka yang punya bipolar hanya mencari perhatian atau alasan untuk bersikap berlebihan. Faktanya, bipolar adalah gangguan nyata yang membutuhkan pengertian dan penanganan medis.

9. Obat-Obatan untuk Bipolar Membuat Ketergantungan

Obat untuk gangguan bipolar, seperti stabilisator mood, justru membantu mengelola gejala agar penderita bisa hidup lebih baik. Obat ini gak bikin ketergantungan, tapi memang perlu digunakan sesuai rekomendasi dokter.

10. Orang dengan Bipolar Gak Bisa Berhubungan Baik dengan Orang Lain

Dengan pengelolaan yang tepat, orang dengan bipolar bisa menjalin hubungan yang sehat dan produktif. Yang penting adalah pemahaman, dukungan, dan penanganan yang tepat dari lingkungan sekitar.

Gangguan bipolar memang sering disalahpahami karena kurangnya informasi yang akurat. Dengan meluruskan mitos-mitos ini, kamu bisa lebih paham dan mendukung mereka yang memiliki gangguan bipolar. Jangan ragu untuk cari bantuan jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala bipolar, karena perawatan yang tepat bisa membuat perbedaan besar!

Share the Post: