Mitos Matcha – Matcha menjadi tren populer, namun banyak kesalahpahaman yang beredar tentangnya. Berikut adalah 10 kesalahpahaman seputar matcha yang sering disalahpahami:
10 Mitos Matcha
Baca Juga:
1. Mitos Matcha: Pahit dan Sulit Diminum
Banyak orang mengira matcha memiliki rasa yang sangat pahit, padahal matcha berkualitas tinggi memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis, terutama jika disajikan dengan benar.
2. Semua Matcha Itu Sama
Tidak semua matcha memiliki kualitas yang sama. Ada perbedaan antara ceremonial grade (untuk minuman) dan culinary grade (untuk memasak). Pastikan memilih matcha sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Bisa Menggantikan Kopi
Walaupun matcha mengandung kafein, kandungannya lebih rendah dibandingkan kopi dan memberikan efek energi yang lebih stabil tanpa menyebabkan kegelisahan.
4. Tidak Mengandung Kalori
Matcha mengandung kalori, terutama jika ditambahkan susu atau pemanis. Namun, kalori tersebut tergolong rendah dan bisa menjadi bagian dari diet sehat.
5. Bisa Menurunkan Berat Badan Secara Instan
Mitos matcha selanjutnya adalah menurunkan berat badan secara instan. Walaupun matcha dapat membantu meningkatkan metabolisme, tidak ada yang dapat menurunkan berat badan secara instan. Diet sehat dan olahraga tetap diperlukan.
6. Hanya Bisa Disajikan dengan Air Panas
Matcha bisa dinikmati dengan berbagai cara, baik itu dalam latte, smoothie, atau makanan penutup. Kamu bisa menyesuaikan penyajiannya dengan selera.
7. Mengandung Lebih Banyak Kafein daripada Teh Hijau
Meskipun matcha mengandung kafein, kadar kafeinnya tidak lebih tinggi dari kopi, dan efeknya lebih ringan berkat kandungan L-theanine yang menenangkan.
8. Mitos Matcha: Harus Diminum Segera setelah Dibuat
Matcha sebaiknya diminum segera setelah disajikan untuk mendapatkan manfaat maksimal. Namun, jika disimpan dalam wadah kedap udara, matcha dapat bertahan lebih lama.
9. Sulit Ditemukan
Sekarang ini, matcha mudah ditemukan di toko makanan sehat atau online, bahkan tersedia dalam berbagai varian dan kualitas.
10. Mitos Matcha: Tidak Aman untuk Penderita Alergi
Matcha terbuat dari daun teh hijau, yang umumnya aman, namun bagi sebagian orang yang sensitif terhadap kafein atau teh, bisa mengalami efek samping. Pastikan untuk memeriksa reaksi tubuhmu.
Jangan biarkan mitos menghalangi pengalamanmu dengan matcha! Untuk terus berkembang, ikuti join YOTLP – Young On Top dan hadiri Young On Top National Conference 2025 – Young On Top untuk mengasah kemampuan kepemimpinanmu. Lengkapi hari-harimu dengan belanja produk-produk berkualitas di Store – Young On Top! 🌱