Mitos Baking Powder – Baking powder adalah bahan yang sering digunakan dalam dunia kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan roti. Namun, ada banyak kesalahpahaman yang berkembang seputar penggunaannya. Berikut adalah 10 kesalahpahaman umum tentang baking powder beserta fakta yang sebenarnya:
10 Mitos Baking Powder
Baca Juga:
1. Mitos Baking Powder: Baking Powder dan Baking Soda Sama
Baking powder dan baking soda adalah dua bahan yang berbeda. Baking soda hanya natrium bikarbonat, sedangkan baking powder mengandung natrium bikarbonat serta asam dan bahan pengering seperti amilum jagung.
2. Mitos Baking Powder: Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Baking Soda
Baking powder dan baking soda tidak bisa saling menggantikan satu sama lain secara langsung karena mereka bereaksi berbeda dalam adonan.
3. Mitos Baking Powder: Tidak Ada Masa Kedaluwarsa
Baking powder memiliki masa kedaluwarsa. Jika sudah lama terbuka atau disimpan di tempat yang lembab, kekuatannya untuk mengembang bisa berkurang.
4. Lebih Banyak Baking Powder, Lebih Baik
Menggunakan terlalu banyak baking powder bisa membuat rasa kue menjadi pahit dan teksturnya tidak stabil.
5. Harus Disimpan di Kulkas
Baking powder sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk, bukan di kulkas, untuk mencegahnya menyerap kelembaban.
6. Semua Baking Powder Adalah Double-Acting
Tidak semua baking powder adalah double-acting. Ada juga yang single-acting, yang bereaksi hanya sekali saat terkena cairan.
7. Bisa Membuat Roti Beragi
Baking powder tidak bisa digunakan untuk membuat roti beragi seperti roti biasa karena tidak memiliki waktu fermentasi yang cukup.
8. Menambahkan Nutrisi ke Kue
Baking powder tidak menambahkan nilai nutrisi signifikan ke dalam kue. Fungsinya murni sebagai agen pengembang.
9. Semua Baking Powder Bebas Gluten
Sebagian besar baking powder memang bebas gluten, tapi selalu periksa labelnya karena ada yang mungkin terkontaminasi gluten selama produksi.
10. Bisa Mengganti Ragi Dalam Semua Resep
Baking powder tidak bisa menggantikan ragi dalam resep yang memerlukan waktu fermentasi dan pengembangan tertentu, seperti roti sourdough atau brioche.