Fakta Menarik Galungan – Hari Raya Galungan adalah salah satu hari besar yang paling penting bagi umat Hindu di Bali. Perayaan ini punya makna mendalam dan penuh dengan tradisi yang unik. Buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas 10 fakta menarik tentang Hari Raya Galungan!
Baca Juga:
1. Memperingati Kemenangan Dharma Melawan Adharma
Hari Raya Galungan merayakan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Ini adalah momen untuk merefleksikan kemenangan kebenaran atas segala bentuk kejahatan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dirayakan Setiap 210 Hari Sekali
Galungan nggak dirayakan setiap tahun seperti kebanyakan hari raya lainnya. Perayaan ini terjadi setiap 210 hari sekali, sesuai dengan kalender Bali yang dikenal dengan kalender Pawukon.
3. Penjor sebagai Simbol Kemenangan
Penjor adalah tiang tinggi yang dihias dan dipasang di depan rumah saat Galungan. Ini menjadi simbol kemenangan dan kesejahteraan, serta bentuk persembahan kepada para dewa.
4. Rangkaian Perayaan 10 Hari
Galungan nggak cuma berlangsung sehari, lho! Perayaannya berlangsung selama 10 hari dan diakhiri dengan Kuningan, yang juga merupakan hari besar bagi umat Hindu Bali.
5. Tradisi Makanan Khas
Saat Galungan, kamu akan menemukan banyak makanan khas Bali, seperti lawar, sate lilit, dan babi guling. Makanan-makanan ini disiapkan sebagai persembahan dan dinikmati bersama keluarga.
6. Hari Galungan Jatuh pada Rabu Kliwon Dungulan
Setiap Hari Raya Galungan selalu jatuh pada Rabu Kliwon Dungulan. Jadi, meskipun kalender Masehi selalu berubah, Galungan punya hari khususnya sendiri di kalender Bali.
7. Ritual di Pura
Selama Galungan, umat Hindu Bali akan pergi ke pura untuk bersembahyang dan memberikan persembahan. Ritual ini adalah bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewa.
8. Makna Spiritual yang Mendalam
Buat banyak orang Bali, Galungan adalah waktu untuk mempererat hubungan dengan para leluhur. Mereka percaya bahwa roh leluhur turun ke bumi selama Galungan untuk memberikan berkat dan perlindungan.
9. Kuningan sebagai Penutup
Galungan diakhiri dengan Hari Raya Kuningan, yang jatuh 10 hari setelah Galungan. Ini adalah hari di mana para leluhur kembali ke alam mereka setelah memberikan berkat.
10. Pembersihan Diri dan Lingkungan
Sebelum Galungan, umat Hindu Bali biasanya melakukan pembersihan diri dan lingkungan mereka. Ini dilakukan agar mereka siap menyambut kedatangan para leluhur dengan suasana yang bersih dan suci.
Itulah 10 fakta menarik tentang Hari Raya Galungan. Perayaan ini bukan cuma jadi momen penting buat umat Hindu Bali, tapi juga penuh makna dan tradisi yang bisa kita pelajari. Selain merenungkan makna kebaikan, ini juga jadi waktu yang tepat untuk berbagi kebaikan dengan sesama.
Buat kamu, YOTers dan YOT Leaders, yang ingin ikut berbagi kebaikan, kamu bisa berpartisipasi dalam program “YOT Share”. Program ini menyalurkan 100% dananya ke panti-panti yang membutuhkan di Indonesia. Yuk, ikut bergerak dan klik di sini untuk donasi: bit.ly/yukyotshare. Mari kita bersama-sama menyebarkan kebaikan!