Menjawab Kritik Tanpa Defensif – Kritik itu bagian dari hidup, apalagi kalau kamu aktif di dunia kerja, bisnis, atau media sosial. Tapi, nggak semua kritik itu negatif, lho! Cara kamu merespons kritik bisa bikin kamu jadi lebih baik atau malah bikin konflik. Nah, biar nggak terjebak dalam sikap defensif, coba deh ikuti 10 cara ini buat menjawab kritik dengan bijak.
Baca juga:
- 10 Teknik Komunikasi Agar Tidak Mudah Defensif Saat Dikritik
- 10 Cara Ampuh Mengurangi Sifat Defensif dalam Berbicara
Cara Menjawab Kritik Tanpa Harus Bersikap Defensif
1. Dengerin Dulu, Jangan Langsung Reaktif
Kadang, pas dapet kritik, rasanya pengen langsung membela diri atau marah. Tapi, tahan dulu! Dengerin kritiknya baik-baik. Jangan langsung bereaksi sebelum paham maksudnya.
2. Tarik Napas dan Tetap Tenang
Emosi yang nggak terkontrol bisa bikin respon kamu jadi nggak profesional. Tarik napas dalam, tenangin diri, baru kasih jawaban yang lebih logis.
3. Bedakan Kritik yang Membangun dan yang Nggak
Nggak semua kritik itu valid. Ada yang niatnya baik buat bantu kamu berkembang, tapi ada juga yang cuma nyinyir. Fokus aja ke kritik yang bisa bikin kamu lebih baik.
4. Jangan Anggap Kritik Sebagai Serangan Pribadi
Kalau kamu menganggap kritik sebagai serangan, pasti bakal langsung defensif. Padahal, kritik itu biasanya ditujukan ke tindakan atau keputusan kamu, bukan ke diri kamu sebagai individu.
5. Ucapin Terima Kasih
Ini trik simpel tapi ampuh. Dengan bilang “Makasih atas masukannya,” kamu nunjukin kalau kamu terbuka buat belajar dan berkembang.
6. Tanyakan Lebih Lanjut Kalau Perlu
Kalau kritiknya kurang jelas, coba tanya lebih lanjut. Ini nunjukin kalau kamu beneran pengen ngerti dan bukan cuma sekadar ngelawan.
7. Jangan Buru-buru Bales dengan Alasan
Kebiasaan defensif itu suka langsung nyari alasan. Daripada langsung ngejelasin, coba dulu cerna kritiknya dan lihat apakah memang ada yang bisa diperbaiki.
8. Akui Kalau Memang Ada Kesalahan
Kalau kritiknya valid dan kamu memang salah, nggak ada salahnya buat ngaku. Orang bakal lebih respect kalau kamu jujur dan mau belajar dari kesalahan.
9. Tunjukin Kalau Kamu Mau Berbenah
Setelah mengakui kritik, kasih tahu juga kalau kamu bakal berusaha memperbaiki. Ini nunjukin kalau kamu profesional dan siap buat berkembang.
10. Jangan Baper, Jadikan Kritik Sebagai Motivasi
Terakhir, jangan baper! Ambil sisi positifnya dan jadikan kritik sebagai bahan buat jadi lebih baik lagi.
Menjawab kritik tanpa harus defensif itu butuh latihan, tapi kalau kamu bisa melakukannya, kamu bakal lebih dihormati dan berkembang lebih cepat. Jadi, mulai sekarang, hadapi kritik dengan kepala dingin dan hati terbuka, ya!
Kalau kamu pengen makin jago menghadapi kritik dan ningkatin soft skill, yuk daftar ke Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Nggak cuma belajar leadership, tapi juga dapet ilmu buat komunikasi, problem-solving, dan personal branding. Cek infonya dan daftar sekarang di youngontop.com/joinyotlp/!