Young On Top

Toxic Positivity: Senyum Terus Itu Nggak Selalu Baik!

Toxic Positivity: Senyum Terus Itu Nggak Selalu Baik! – Pernah dengar kalimat “Semangat ya!”, “Pasti kamu bisa!”, atau “Jangan negatif!”? Kalimat-kalimat ini sering kita dengar sebagai bentuk dukungan dari orang sekitar. Tapi, tahukah kamu kalau terlalu banyak kalimat positif yang dipaksakan bisa jadi berbahaya? Itulah yang disebut dengan toxic positivity.

Baca Juga:

Toxic Positivity: Senyum Terus Itu Nggak Selalu Baik!

Apa itu Toxic Positivity?

Toxic positivity adalah tren di mana kita dipaksa untuk selalu berpikir positif dan mengabaikan perasaan negatif. Padahal, merasa sedih, marah, atau kecewa itu hal yang wajar. Ketika kita terus-terusan diminta untuk menyembunyikan perasaan negatif, kita jadi merasa terisolasi dan tidak bisa mengungkapkan diri dengan jujur.

Kenapa Toxic Positivity Berbahaya?

  • Menghindari masalah: Dengan selalu berpikir positif, kita jadi cenderung menghindari masalah dan tidak mau mencari solusi.
  • Merasa bersalah: Ketika kita merasa sedih atau khawatir, kita jadi merasa bersalah karena tidak bisa selalu bahagia.
  • Mengabaikan kebutuhan diri sendiri: Kita lebih fokus pada membuat orang lain senang daripada memperhatikan kesehatan mental kita sendiri.

Ciri-ciri Toxic Positivity

  • Menegatifkan perasaan negatif: “Ah, nggak usah dipikirin yang nggak-nggak”, “Jangan lebay deh”.
  • Menolak empati: “Semua pasti akan baik-baik saja”, “Kamu harusnya bersyukur”.
  • Membandingkan diri dengan orang lain: “Lihat dia, semangat terus, kamu kenapa sih?”.

Cara Mengatasi Toxic Positivity

  • Akui perasaanmu: Jangan takut untuk mengakui kalau kamu sedang merasa sedih, marah, atau kecewa.
  • Cari dukungan: Bicaralah dengan orang yang kamu percaya tentang perasaanmu.
  • Latih self-compassion: Berikan dirimu kasih sayang dan pengertian.
  • Cari cara untuk mengatasi masalah: Jangan hanya fokus pada perasaan positif, tapi juga cari solusi untuk masalah yang sedang kamu hadapi.

Penting untuk diingat: Merasa tidak baik-baik saja itu wajar. Tidak ada salahnya meminta bantuan jika kamu merasa kewalahan.

Tips Tambahan

  • Batasi paparan media sosial: Terlalu banyak melihat postingan orang lain yang terlihat sempurna bisa membuatmu merasa tidak cukup baik.
  • Fokus pada diri sendiri: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai.
  • Cari hobi yang bisa membantu kamu mengekspresikan diri.

Ingat, toxic positivity itu tidak sehat. Jadi, jangan takut untuk menjadi diri sendiri dan menerima segala perasaanmu.

 

Share the Post: