Ngatur keuangan kadang terasa ribet, apalagi kalau kamu baru mulai belajar. Nah, di acara YOTNC (Young On Top National Conference), Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, berbagi prinsip dasar supaya keuangan pribadi kamu tetap sehat, terutama kalau kamu belum punya tanggung jawab besar seperti cicilan rumah atau biaya keluarga.
Baca juga:
Punya Dana Darurat Itu Wajib!
Karin menekankan pentingnya dana darurat yang jumlahnya setara 3–6 kali pengeluaran bulanan kamu. Dana ini jadi penyelamat kalau ada kondisi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendadak lainnya. Jadi, sebelum mikirin investasi yang rumit, pastikan kamu punya “bantal” keamanan ini dulu.
Rumus Pembagian Anggaran 40-30-20-10
Supaya nggak bingung mau taruh uang ke mana, Karin kasih tips pembagian anggaran sederhana yang gampang diikutin:
-
40% untuk kebutuhan sehari-hari
Contohnya makan, transportasi, listrik, internet, dan kebutuhan pokok lainnya. -
30% untuk cicilan produktif
Misalnya kredit pendidikan, pinjaman modal usaha, atau cicilan rumah yang bisa menambah aset. -
20% untuk tabungan atau investasi
Bisa masukin ke rekening tabungan, deposito, reksa dana, atau instrumen investasi lain. -
10% untuk donasi atau berbagi
Nggak cuma soal uang, ini juga investasi sosial yang bikin hati kamu tenang.
Kenapa Tips Ini Cocok Buat Anak Muda?
Karena rumusnya gampang diingat, fleksibel, dan bisa langsung dipraktikkan tanpa ribet. Plus, prinsip ini membantu kamu punya pola pikir finansial yang sehat sejak dini, jadi di masa depan kamu nggak panik saat ada pengeluaran tak terduga.
Kalau kamu mau dapet lebih banyak insight dan networking bareng anak muda inspiratif lainnya, join komunitas YOTers sekarang di https://youngontop.com/yoters. Siapa tahu dari sini, langkah sukses kamu dimulai! 🚀