Tips Menulis Motivation Letter – Buat kamu yang mau daftar ke universitas bergengsi, motivation letter itu wajib banget diperhatikan! Motivation letter yang kuat dan meyakinkan bisa jadi pembeda antara diterima atau tidaknya aplikasi kamu. Yuk, intip beberapa tips berikut supaya motivation letter kamu makin keren dan bikin universitas incaran tertarik sama kamu.
Baca Juga:
- 10 Beasiswa Luar Negeri untuk Bidang Sains dan Teknologi
- 10 Beasiswa Pemerintah Terbaik untuk Studi di Luar Negeri!
Tips Menulis Motivation Letter untuk Universitas Bergengsi
1. Pahami Visi dan Misi Kampus
Sebelum nulis, coba riset dulu visi dan misi universitas tujuan kamu. Ini penting banget supaya kamu bisa mengaitkan motivasi dan tujuan pribadi kamu dengan nilai-nilai kampus tersebut. Misalnya, kalau universitas itu fokus pada inovasi teknologi, tunjukkan ketertarikan kamu pada inovasi, khususnya yang berhubungan sama bidang yang kamu mau ambil.
2. Mulai dengan Pembuka yang Menggugah
Paragraf pertama harus menarik! Jangan mulai dengan “Nama saya…” atau “Saya berasal dari….” Coba mulai dengan cerita singkat yang menggambarkan alasan kuat kamu mau masuk ke bidang tersebut. Misalnya, kamu bisa cerita tentang pengalaman atau inspirasi tertentu yang bikin kamu yakin buat daftar di jurusan itu.
3. Jelaskan Alasan Spesifik Kenapa Kamu Pilih Universitas Itu
Jangan cuma bilang universitas itu “terkenal” atau “bergengsi”. Kasih alasan yang lebih spesifik, misalnya program yang mereka tawarkan, fasilitas penelitian, atau dosen-dosen yang ahli di bidangnya. Tunjukkan kalau kamu benar-benar udah riset tentang kampus tersebut.
4. Highlight Pencapaian yang Relevan
Motivation letter bukan tempat buat pamer semua pencapaian kamu. Pilih pencapaian yang memang relevan dengan program studi yang kamu daftar. Misalnya, kalau kamu mau masuk jurusan teknik, bisa ceritakan proyek teknik yang pernah kamu kerjakan atau lomba yang kamu ikuti. Ini bisa bikin kampus lebih yakin kalau kamu punya potensi.
5. Tunjukkan Ambisi dan Tujuan Karir Jangka Panjang
Universitas bergengsi suka sama calon mahasiswa yang punya visi jelas. Ceritakan tujuan jangka panjang kamu, dan bagaimana universitas tersebut bisa membantu kamu mencapainya. Misalnya, kamu bisa bilang bahwa kamu bercita-cita untuk jadi ahli di bidang tertentu, dan kamu percaya program di universitas itu akan memberi bekal yang kamu butuhkan.
6. Jaga Nada Bahasa yang Sopan dan Profesional
Walaupun kamu pakai bahasa yang menarik, tetap pastikan bahasanya sopan dan profesional. Hindari istilah gaul atau terlalu santai, tapi juga jangan terlalu kaku. Pilih kata-kata yang enak dibaca dan mudah dimengerti, dengan nada yang menunjukkan kalau kamu serius ingin belajar di sana.
7. Akhiri dengan Pernyataan Kuat
Penutup juga penting! Jangan lupa buat merangkum motivasi kamu di akhir. Tunjukkan harapan dan keyakinan kamu bahwa kesempatan ini akan jadi langkah besar buat masa depan kamu. Misalnya, kamu bisa bilang kalau kamu sangat berharap bisa berkembang di universitas tersebut dan berkontribusi ke komunitas kampus.
8. Proofread dan Minta Feedback
Jangan langsung kirim motivation letter kamu! Luangkan waktu buat baca ulang dan periksa grammar atau kalimat yang kurang jelas. Minta juga teman atau mentor buat kasih masukan. Perspektif mereka bisa bantu kamu memperbaiki isi dan struktur motivation letter kamu.
Dengan motivation letter yang kuat dan penuh semangat, kamu bakal punya peluang lebih besar buat diterima di universitas impianmu. Nah, buat kamu yang mau terus mengembangkan diri dan memperluas jaringan sebelum kuliah, coba juga daftar ke Young On Top Leadership Program (YOTLP). Di program ini, kamu bisa belajar banyak tentang kepemimpinan dan mendapatkan pengalaman berharga bareng anak-anak muda inspiratif dari seluruh Indonesia. Yuk, persiapkan diri dari sekarang!
