Young On Top

Personal Mission Statement: Apa, Kenapa, dan Gimana Bikinya

Pernah nggak sih kamu ngerasa hidup kayak ngalir aja tanpa arah? Kalau iya, mungkin kamu butuh yang namanya personal mission statement. Ini bukan cuma buat motivator atau tokoh terkenal doang, lho. Siapa pun bisa (dan sebaiknya) punya pernyataan misi pribadi ini.

Baca juga:

Personal Mission Statement: Apa, Kenapa, dan Gimana Bikinya

Apa Itu Personal Mission Statement?

Personal mission statement itu kayak kompas hidup kamu. Isinya adalah pernyataan singkat tentang siapa kamu, apa tujuan hidupmu, nilai-nilai yang kamu pegang, dan gimana kamu mau menjalani hidup ke depannya. Intinya, ini adalah versi ringkas dari visi-misi hidup kamu.

Contohnya:

“Aku pengen jadi pribadi yang selalu belajar, memberi dampak positif buat sekitar, dan hidup dengan penuh rasa syukur.”

Gampang, kan? Tapi jangan salah, di balik kalimat sederhana itu ada makna yang dalem banget.

Kenapa Personal Mission Statement Penting?

Bikin personal mission statement tuh penting banget karena beberapa alasan ini:

1. Bikin Hidup Lebih Terarah

Kamu jadi lebih tahu apa yang mau kamu capai dan kenapa kamu ngelakuin sesuatu. Nggak asal ikut arus aja.

2. Bantu Ambil Keputusan

Pas lagi bingung ambil keputusan, kamu tinggal lihat lagi misi hidup kamu. Cocok nggak? Sesuai nggak sama tujuan hidupmu?

3. Tambah Motivasi

Kalau kamu lagi down, personal mission statement bisa jadi pengingat kenapa kamu harus bangkit lagi.

4. Jadi Filter Prioritas

Nggak semua hal harus kamu lakuin. Dengan misi hidup, kamu bisa tahu mana yang worth it buat dijalanin dan mana yang nggak.

Gimana Cara Bikin Personal Mission Statement?

Tenang, nggak ribet kok. Nih, langkah-langkah gampangnya:

1. Kenali Diri Sendiri

Tanya ke diri sendiri:

  • Apa nilai-nilai yang paling penting buatku?

  • Apa kekuatan dan passion-ku?

  • Hal apa yang bikin aku ngerasa hidupku berarti?

2. Tulis Tujuan Hidup

Tentukan arah hidupmu dalam jangka panjang. Misalnya: pengen bantu orang lain, jadi inspirasi buat keluarga, atau hidup dengan seimbang.

3. Gabungkan Jadi Kalimat Singkat

Gunakan kata-kata yang jelas dan menggambarkan diri kamu. Nggak usah panjang-panjang, yang penting kuat dan bermakna.

Contoh lain:

“Hidup untuk terus berkembang, berbagi ilmu, dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.”

4. Evaluasi dan Perbarui

Seiring waktu, hidup kamu pasti berubah. Jadi jangan ragu buat revisi personal mission statement kamu kalau dirasa udah nggak relevan.

Tips Tambahan

  • Gunakan bahasa yang kamu ngerti dan nyaman kamu pakai.

  • Jangan tiru punya orang lain mentah-mentah. Harus autentik!

  • Tempelkan di tempat yang sering kamu lihat: meja kerja, dinding kamar, wallpaper HP, dll.

Personal mission statement itu bukan cuma sekadar kata-kata indah. Tapi bisa jadi panduan hidup yang kuat kalau kamu buat dengan jujur dan serius. Yuk, mulai tulis misi hidup kamu sekarang juga. Karena hidup yang bermakna dimulai dari tahu kamu mau ke mana.

Dan biar semangat kamu makin terpacu, cobain deh pakai merchandise kece dari Young On Top yang bisa jadi pengingat visual misi hidup kamu. Ada kaos, tote bag, dan barang-barang keren lainnya yang bisa nge-boost vibe positif kamu tiap hari. Cek langsung koleksinya di YOT Store. Siap-siap tampil kece dan makin termotivasi bareng YOT! 💪🔥

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Kebiasaan Berpikir ala Pengusaha Top Dunia

Kebiasaan Berpikir ala Pengusaha – Para CEO top dunia tidak hanya unggul dalam strategi...

10 Cara Menjadi Visioner ala Pengusaha Sukses

Cara Menjadi Visioner – Di balik setiap startup yang sukses, pasti ada founder dengan visi...

10 Tantangan Mental untuk Pengusaha

Tantangan Mental untuk Pengusaha – Memulai bisnis bukan sekadar soal modal atau strategi, tapi...

10 Mindset Jangka Panjang yang Wajib Dimiliki Pengusaha

Mindset Jangka Panjang – Menjadi seorang CEO bukanlah perjalanan instan. Dibutuhkan pola pikir...