Panduan Menulis Motivation Letter – Motivation letter sering jadi salah satu dokumen yang wajib disertakan kalau kamu mau daftar beasiswa, program magang, atau bahkan posisi kerja tertentu. Di sini, kamu bakal menjelaskan kenapa kamu tertarik sama program atau posisi tersebut, dan apa yang bikin kamu cocok buat itu. Yuk, kita bahas gimana cara bikin motivation letter yang menarik!
Baca Juga:
Panduan Lengkap Menulis Motivation Letter yang Menarik
1. Pahami Tujuan Motivation Letter
Motivation letter biasanya fokus ke dua hal: siapa kamu dan kenapa kamu cocok buat program atau posisi tersebut. Pastikan kamu udah paham dulu tentang program atau posisi yang kamu incar, biar bisa nyusun argumen yang kuat dan sesuai sama kriteria yang diinginkan.
2. Mulai dengan Pembukaan yang Personal dan Menarik
Awal motivation letter kamu harus bisa bikin pembaca langsung tertarik. Kamu bisa mulai dengan sedikit cerita atau pengalaman pribadi yang relevan sama tujuanmu daftar. Hindari kalimat yang terlalu umum kayak, “Saya tertarik dengan program ini karena…” Coba tonjolkan hal unik yang kamu punya!
3. Tunjukkan Kelebihan Diri dengan Contoh Konkret
Jangan sekadar bilang kalau kamu bersemangat atau pekerja keras, tunjukkan juga dengan contoh nyata. Misalnya, “Di posisi magang sebelumnya, saya berhasil meningkatkan efisiensi tim hingga 20% lewat optimalisasi workflow.” Ini bikin kesan kalau kamu nggak cuma ngomong doang.
4. Hubungkan Kelebihanmu dengan Kebutuhan Program atau Posisi
Cari tahu dulu apa yang dibutuhin sama program atau posisi yang kamu incar, lalu sesuaikan sama kelebihan kamu. Misalnya, kalau posisi yang kamu lamar butuh keterampilan analisis yang kuat, ceritakan pengalaman kamu dalam riset atau proyek yang memerlukan analisis.
5. Buat Motivation Letter yang Terstruktur
Biasanya motivation letter terdiri dari beberapa bagian:
Pembukaan: Kenalkan diri kamu dan singkat alasan kenapa kamu nulis letter ini.
Isi: Jelaskan kenapa kamu cocok untuk program atau posisi tersebut. Fokus pada kelebihan dan pengalaman yang relevan.
Penutup: Buat kesimpulan singkat kenapa kamu jadi kandidat yang tepat, dan jangan lupa ucapkan terima kasih.
6. Gunakan Bahasa yang Profesional tapi Tetap Menyentuh
Motivation letter harus tetap sopan, tapi bukan berarti terlalu kaku. Hindari bahasa yang terlalu rumit, tapi juga jangan terlalu santai. Pastikan bahasa kamu profesional dan enak dibaca.
7. Perhatikan Panjang Motivation Letter
Idealnya, motivation letter itu singkat tapi padat, sekitar satu halaman A4 aja. Jangan terlalu panjang biar nggak membosankan, tapi juga jangan terlalu pendek sampai kurang informasi.
8. Tulis Kesalahan dengan Bahasa Positif
Kalau kamu perlu cerita tentang tantangan atau kesulitan yang pernah kamu alami, fokus pada cara kamu mengatasi tantangan tersebut, bukan pada kesulitannya. Ini bakal bikin pembaca lebih terkesan dengan semangat dan resilience kamu.
9. Akhiri dengan Kalimat yang Menggugah
Di bagian penutup, pastikan kamu menyampaikan kalau kamu sangat menunggu kesempatan buat menunjukkan kemampuan kamu. Misalnya, “Saya berharap bisa berkontribusi dan belajar lebih banyak dalam program ini, sehingga bisa mengembangkan kemampuan saya lebih jauh.”
10. Periksa dan Edit Ulang Motivation Letter Kamu
Sebelum kirim, cek lagi tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimatnya. Motivation letter yang rapi menunjukkan kalau kamu teliti dan profesional. Minta orang lain buat baca dan kasih feedback, biar lebih objektif.
Contoh Motivation Letter yang Sederhana:
Yth. Tim Penerimaan Program XYZ,
Nama saya [Nama Kamu], dan saya baru saja lulus dari [Nama Universitas] dengan gelar di bidang [Jurusan Kamu]. Selama masa studi, saya terlibat dalam beberapa proyek yang melibatkan [keahlian yang relevan], dan pengalaman tersebut menguatkan keinginan saya untuk berkontribusi lebih di bidang ini.
Saya yakin program XYZ akan memberikan saya kesempatan untuk mendalami ilmu yang saya minati, serta memberikan dampak positif bagi karir saya di masa depan. Harapan saya, bisa bekerja sama dengan tim profesional dan belajar lebih banyak dari para ahli di program ini.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya sangat menantikan kemungkinan untuk bergabung dengan program XYZ dan siap memberikan kontribusi terbaik.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Ayo Daftar YOT Leadership Program (YOTLP)
Jika kamu sedang mencari program pengembangan diri yang bisa bantu asah kemampuan kepemimpinan, pertimbangkan untuk daftar di Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini bisa jadi tempat yang pas buat kamu yang ingin memperluas networking, mendapatkan mentor profesional, dan mengembangkan potensi diri. Yuk, cek info lengkapnya dan jangan lewatkan kesempatan ini untuk membangun karir yang lebih kuat!