Menginspirasi Lewat Aksi: 5 Nilai Hidup yang Dipegang Bhrisco Jordy – Di balik kiprah sosialnya yang berdampak luas di Papua, Bhrisco Jordy menyimpan nilai-nilai hidup yang menjadi bahan bakar perjuangannya. Sebagai pemuda yang lahir dan tumbuh di tengah keterbatasan, Bhrisco tidak menjadikan itu sebagai penghalang, melainkan sebagai pemicu untuk terus bergerak. Lewat Papua Future Project, ia tak hanya menyebar ilmu, tapi juga nilai-nilai yang bisa menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia.
Baca juga:
- 5 Peran Teknologi dalam Visi Pendidikan Bhrisco Jordy
- 5 Inovasi Sosial yang Dibawa Bhrisco Jordy untuk Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)
Menginspirasi Lewat Aksi: 5 Nilai Hidup yang Dipegang Bhrisco Jordy
Pertama, keberanian untuk memulai. Bhrisco percaya bahwa perubahan tidak harus menunggu keadaan ideal. Ia memulai aksinya dari hal sederhana—mengajar anak-anak di sekitar rumahnya—yang kemudian berkembang menjadi gerakan sosial besar. Pesannya jelas: jangan takut untuk melangkah, sekecil apa pun itu.
Kedua, konsistensi dalam aksi. Bukan hanya semangat sesaat, Bhrisco menunjukkan bahwa dampak besar datang dari usaha yang dilakukan terus-menerus. Meski menghadapi banyak keterbatasan, ia tetap bergerak, membuktikan bahwa konsistensi adalah kunci utama perubahan.
Ketiga, kolaborasi lebih penting dari kompetisi. Dalam setiap langkahnya, Bhrisco melibatkan banyak pihak—dari masyarakat lokal hingga relawan nasional. Ia percaya bahwa gerakan sosial akan lebih kuat jika dijalankan bersama, bukan sendiri.
Keempat, pendidikan sebagai senjata utama. Bhrisco menjadikan pendidikan sebagai jalan pembebasan. Ia yakin bahwa anak-anak yang berpendidikan akan tumbuh menjadi pemimpin yang memahami masalah dan mampu membawa solusi.
Kelima, cinta pada kampung halaman. Semua yang ia lakukan berakar dari rasa cinta pada Papua. Ia ingin membuktikan bahwa anak daerah juga bisa bersinar dan memberi kontribusi besar untuk Indonesia.
Nilai-nilai ini bukan hanya milik Bhrisco, tapi bisa kita terapkan dalam hidup sehari-hari. Jadilah anak muda yang bergerak dengan nilai, bukan sekadar wacana—karena dunia butuh lebih banyak aksi nyata!