Kesalahan Mengikuti Job Fair – Job fair adalah kesempatan emas buat kamu yang sedang cari pekerjaan atau ingin mengembangkan karir. Tapi, meski kelihatannya seperti peluang besar, banyak orang yang malah bikin kesalahan saat mengikuti event ini. Biar kamu nggak terjebak dengan hal yang sama, yuk simak beberapa kesalahan yang harus dihindari saat mengikuti job fair!
Baca Juga:
- 10 Kerja Part-Time Terbaik untuk Mahasiswa yang Sibuk Kuliah
- 10 Kerja Part-Time Online yang Cocok untuk Mahasiswa
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengikuti Job Fair
1. Datang Tanpa Persiapan
Kesalahan pertama yang sering banget terjadi adalah datang ke job fair tanpa persiapan. Banyak yang datang hanya dengan niat ‘sekedar ngelihat’, padahal kalau kamu mau dapet hasil maksimal, persiapan itu penting banget. Mulai dari mempersiapkan CV yang terbaru, riset tentang perusahaan yang akan hadir, dan memikirkan pertanyaan yang mau kamu ajukan.
2. Membawa CV yang Sama untuk Semua Perusahaan
Walaupun membawa banyak salinan CV itu penting, jangan pernah bawa CV yang sama untuk semua perusahaan. Setiap perusahaan punya kebutuhan dan kriteria yang berbeda. Sesuaikan CV kamu dengan posisi yang kamu incar di setiap perusahaan yang kamu datangi, biar terlihat lebih relevan.
3. Tidak Berpenampilan Rapi
Meskipun job fair lebih kasual dibandingkan wawancara kerja formal, jangan sampai kamu tampil asal. Penampilan yang rapi tetap memberikan kesan profesional. Kamu nggak perlu memakai jas dan dasi, tapi pastikan penampilan kamu bersih dan rapi, seperti pakaian yang sopan dan sepatu yang nyaman.
4. Hanya Fokus pada Stand Perusahaan Besar
Sering kali, peserta job fair terfokus hanya pada perusahaan besar yang sudah terkenal. Padahal, perusahaan kecil atau startup sering kali menawarkan peluang yang sama atau bahkan lebih menarik! Jangan langsung melewatkan stand perusahaan yang kamu anggap kecil atau kurang terkenal. Siapa tahu ada peluang yang pas buat kamu.
5. Membuang Waktu dengan Percakapan yang Tidak Produktif
Job fair itu terbatas waktunya, jadi jangan buang waktu untuk ngobrol hal-hal yang nggak ada hubungannya dengan pekerjaan. Fokus pada tujuan utama kamu, yaitu mencari informasi tentang posisi yang sedang dibuka dan cara melamar. Gunakan waktu dengan efisien dan buat kesan yang baik dengan HRD.
6. Tidak Menindaklanjuti Setelah Job Fair
Kesalahan besar yang sering diabaikan banyak orang adalah tidak menindaklanjuti setelah job fair selesai. Setelah kamu memberikan CV dan berbicara dengan HRD, pastikan untuk mengirim email tindak lanjut untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ini akan membuat kamu terlihat lebih serius dan profesional.
7. Terlalu Terburu-Buru
Job fair bisa terasa penuh dan terburu-buru, tapi jangan sampai kamu membuat keputusan secara terburu-buru. Ambil waktu untuk mengeksplorasi beberapa perusahaan, memahami budaya mereka, dan mencocokkan posisi yang sesuai dengan keahlian kamu. Jangan tergoda untuk melamar ke banyak tempat tanpa memikirkan kecocokannya dengan kamu.
8. Tidak Mempersiapkan Elevator Pitch
Elevator pitch adalah cara singkat untuk mengenalkan diri kepada calon employer. Tanpa persiapan, kamu bisa jadi kebingungan saat ditanya tentang siapa kamu dan kenapa kamu cocok dengan posisi yang ditawarkan. Buatlah elevator pitch yang singkat, jelas, dan menarik, yang bisa kamu gunakan setiap kali bertemu dengan perusahaan di job fair.
9. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Tanpa tujuan yang jelas, kamu bisa saja keluar dari job fair dengan tangan kosong. Tentukan terlebih dahulu apa yang kamu inginkan: apakah kamu ingin melamar langsung, mendapatkan informasi lebih tentang perusahaan, atau sekadar membangun jaringan. Menetapkan tujuan akan membantumu untuk lebih fokus dan memaksimalkan hasil job fair.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu akan lebih siap dan percaya diri menghadapi job fair. Jangan lupa, job fair adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian kamu secara langsung, jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya! Kalau kamu ingin mempersiapkan dirimu lebih matang lagi, nggak cuma soal leadership, tapi juga untuk meningkatkan soft skill yang sangat penting di dunia kerja, yuk daftar di Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini nggak cuma ngasih kamu bekal kepemimpinan, tapi juga keterampilan komunikasi, negosiasi, dan banyak soft skill lainnya yang akan sangat membantu kamu saat mencari pekerjaan atau berkembang dalam karir. Daftar sekarang di YOTLP dan buktikan sendiri!