Pernah nggak sih kamu ngerasa bingung, sebenarnya kamu ini cocoknya jadi pegawai biasa, pemimpin, atau malah jadi pengusaha? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang juga ngalamin hal yang sama, apalagi pas lagi mikirin karier atau masa depan. Nah, biar kamu nggak galau terus, yuk cek bareng-bareng gimana cara tau kamu cocok di jalur mana!
Baca juga:
- 10 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja Masa Depan
- 10 Tipe Orang yang Harus Kamu Ajak Ikut YOTNC 15 Bareng Kamu
Gimana Cara Tau Kamu Cocok Jadi Pegawai, Pemimpin, atau Pengusaha?
1. Kenali Dulu Kepribadianmu
Langkah pertama yang paling penting: kenali diri sendiri.
Kalau kamu suka rutinitas dan kerja sesuai arahan, mungkin kamu lebih cocok jadi pegawai.
Kalau kamu suka ngatur, ambil keputusan, dan bertanggung jawab atas banyak hal, mungkin jiwa pemimpin udah ada di kamu.
Tapi kalau kamu suka tantangan, ide-ide kreatif, dan berani ambil risiko, bisa jadi kamu calon pengusaha sukses!
2. Lihat Cara Kamu Menyikapi Masalah
Pegawai biasanya fokus cari solusi praktis sesuai aturan.
Pemimpin bakal mikir strategi besar supaya timnya tetap jalan.
Sedangkan pengusaha malah sering ngelihat masalah sebagai peluang baru buat berkembang.
Dari sini, coba perhatiin, kamu lebih sering bersikap kayak gimana?
3. Perhatiin Gimana Kamu Ngatur Waktu dan Target
Kalau kamu nyaman kerja dari jam 9 sampai 5 dan ngikutin deadline dari atasan, jadi pegawai mungkin cocok buat kamu.
Kalau kamu jago atur target buat tim dan ngejar pencapaian jangka panjang, sifat pemimpinmu udah mulai keliatan.
Tapi kalau kamu malah suka bikin goal sendiri dan semangat kerja meskipun nggak ada yang ngawasin, mental pengusaha udah kuat di kamu.
4. Cek Gimana Cara Kamu Berhubungan Sama Orang Lain
Pegawai biasanya kerja lebih nyaman dalam struktur yang jelas dan hubungan profesional.
Pemimpin harus bisa komunikasi dengan semua orang, dari atasan sampai bawahan.
Pengusaha? Mereka harus jago bangun relasi luas, dari partner bisnis sampai pelanggan.
Jadi, kamu paling nyaman berhubungan kayak gimana nih?
5. Tes Minat dan Bakat
Kalau masih ragu, kamu juga bisa coba ikut tes minat bakat.
Tes ini bisa bantu kamu lebih paham kecenderunganmu, apakah lebih cocok kerja di bawah orang lain, mimpin tim, atau malah jalanin usaha sendiri.
6. Dengerin Feedback dari Orang Lain
Kadang, orang-orang di sekitarmu lebih bisa lihat potensimu.
Coba deh tanya ke teman, keluarga, atau rekan kerja, menurut mereka kamu lebih cocok di jalur mana.
Feedback jujur mereka bisa jadi bahan pertimbangan yang berharga, lho.
7. Coba Semua Dulu
Kalau masih bingung, nggak ada salahnya nyoba semuanya.
Mulai dari jadi pegawai, ambil peran kecil sebagai leader proyek, sampai coba bisnis kecil-kecilan.
Dari pengalaman itu, kamu bakal lebih paham mana yang bikin kamu paling “hidup” dan semangat.
Nggak ada jalur yang lebih bagus atau lebih jelek, semua tergantung kamu.
Mau jadi pegawai, pemimpin, atau pengusaha, yang penting kamu nyaman dan berkembang di situ.
Yang paling penting, jangan takut buat kenal diri sendiri dan terus belajar dari perjalananmu, ya!
Biar semangat kamu makin ngebara ngejar mimpi, yuk lengkapi perjalananmu dengan merchandise kece dari Young On Top! 🔥
Cek koleksi lengkapnya di YOT Store dan tunjukkin ke dunia kalau kamu siap jadi versi terbaik dari dirimu sendiri! 🚀