Young On Top

Founder vs CEO: Apa Bedanya dan Pembagian Tugasnya?

Founder vs CEO – Di dunia bisnis, istilah Founder dan CEO sering banget dipakai, tapi kadang-kadang bikin bingung juga. Apa sih bedanya antara founder dan CEO? Keduanya emang punya peran penting di sebuah perusahaan, tapi tugas mereka beda. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang perbedaan dan pembagian tugas antara founder dan CEO!

Baca Juga:

Founder vs CEO: Apa Bedanya dan Bagaimana Pembagian Tugasnya?
Founder vs CEO: Apa Bedanya dan Bagaimana Pembagian Tugasnya?

Apa Itu Founder?

Founder adalah orang yang mendirikan atau memulai perusahaan. Bisa dibilang, founder adalah orang yang punya ide awal dan membentuk perusahaan dari nol. Mereka yang menciptakan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan di awal. Tugas founder biasanya sangat fokus di tahap awal pengembangan bisnis, kayak mencari pendanaan, membangun tim awal, dan memastikan produknya bisa diterima pasar.

Gak jarang, founder juga terlibat dalam operasional perusahaan di awal berdirinya. Tapi, seiring perusahaan tumbuh besar, founder sering mengalihkan peran operasional ke orang lain yang lebih ahli di bidang manajemen. Di sinilah CEO masuk berperan.

Apa Itu CEO?

CEO (Chief Executive Officer) adalah orang yang memimpin jalannya perusahaan sehari-hari. Setelah perusahaan berjalan dan mulai berkembang, peran CEO sangat penting untuk mengelola dan memastikan perusahaan beroperasi dengan baik. CEO bertanggung jawab buat ngambil keputusan besar, menetapkan strategi jangka panjang, serta menjaga performa perusahaan tetap stabil dan berkembang.

Meskipun CEO sering dipilih oleh founder, tapi CEO bisa juga orang yang direkrut dari luar perusahaan yang punya pengalaman dan keterampilan lebih dalam mengelola bisnis.

Pembagian Tugas: Founder vs CEO

1. Visi dan Misi

  • Founder: Biasanya yang bikin visi dan misi awal perusahaan, karena mereka yang punya ide dan tujuan awal dari perusahaan.
  • CEO: Menjalankan visi dan misi tersebut dalam operasional sehari-hari dan memastikan tim memahami serta bekerja sesuai visi itu.

2. Pengambilan Keputusan

  • Founder: Pengambil keputusan utama di awal berdirinya perusahaan, terutama terkait visi, produk, dan strategi awal.
  • CEO: Setelah perusahaan berkembang, CEO jadi pengambil keputusan utama, terutama dalam hal keuangan, operasional, dan strategi jangka panjang.

3. Manajemen Tim

  • Founder: Biasanya terlibat dalam rekrutmen tim awal dan bisa terlibat langsung dengan semua anggota tim di awal.
  • CEO: Memimpin seluruh tim, membangun struktur manajemen, dan memastikan tiap departemen bekerja dengan baik.

4. Pendanaan

  • Founder: Di awal, founder sering terlibat langsung dalam mencari pendanaan, pitching ke investor, dan menentukan arah bisnis.
  • CEO: Ketika perusahaan sudah stabil, CEO sering kali lebih terlibat dalam menjaga hubungan dengan investor dan memastikan perusahaan tetap tumbuh.

5. Inovasi vs Eksekusi

  • Founder: Lebih fokus pada inovasi dan pengembangan produk baru. Mereka biasanya yang terus mencari cara buat membawa perusahaan ke level berikutnya.
  • CEO: Lebih fokus pada eksekusi dan operasional, memastikan ide-ide dari founder bisa dijalankan dengan baik.

Apakah Founder Bisa Jadi CEO?

Jawabannya, bisa banget! Banyak founder yang juga menjadi CEO perusahaan mereka, terutama di awal berdirinya bisnis. Tapi, gak semua founder punya keterampilan manajemen yang kuat, apalagi saat perusahaan udah mulai tumbuh besar. Di titik ini, founder kadang memilih untuk menunjuk CEO yang lebih berpengalaman buat memimpin perusahaan.

Peran founder dan CEO sama-sama penting, tapi punya tanggung jawab yang berbeda. Founder lebih berfokus pada ide awal, visi, dan inovasi, sementara CEO lebih fokus pada operasional dan eksekusi bisnis sehari-hari. Di banyak kasus, founder dan CEO bekerja sama buat memastikan perusahaan bisa berkembang dengan sukses.

Kalau kamu tertarik buat mendalami peran kepemimpinan, baik sebagai founder atau CEO, kamu bisa banget upgrade skill kepemimpinanmu lewat Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini didesain khusus buat kamu yang mau jadi pemimpin masa depan, dengan berbagai pelatihan leadership yang relevan dan praktis. Yuk, daftar sekarang di YOTLP, dan mulai perjalananmu menjadi pemimpin yang sukses!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Keuntungan Mengikuti YOTLP bagi Mahasiswa

Keuntungan Mengikuti YOTLP – Young On Top Leadership Program (YOTLP) adalah program...

10 Fakta Menarik tentang Toxic Productivity

Fakta Toxic Productivity – Toxic productivity adalah fenomena yang semakin umum di era modern...

10 Cara Menemukan Makna Produktivitas

Cara Menemukan Makna Produktivitas – Produktivitas yang sehat adalah kunci untuk mencapai...

10 Cara Sederhana Menghindari Tekanan Toxic Productivity!

Cara Menghindari Toxic Productivity – Toxic productivity dapat menciptakan tekanan yang tidak...