Di era digital saat ini, arus informasi bergerak sangat cepat dan berasal dari berbagai sumber. Dalam Young On Top National Conference (YOTNC) 15, Fadri Attamimi selaku Director Mahaka X mengungkapkan bahwa media sudah tidak lagi sepenuhnya mampu mengatur opini publik.
“Media tidak lagi bisa mengatur apa yang orang pikirkan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ruang di mana publik dapat saling memberi masukan, berdiskusi, dan memahami sudut pandang yang berbeda,” ujar Fadri.
Baca juga:
- UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi: Insight Keren dari YOTNC 15
- 3 Gebrakan Keren dari UMKM yang Dibagikan di YOTNC 15
Perubahan Peran Media di Era Digital
Dulu, media menjadi sumber utama informasi yang membentuk opini masyarakat. Namun, dengan hadirnya media sosial dan platform digital, setiap individu kini bisa menjadi pembuat konten. Alhasil, opini publik tidak lagi terbentuk dari satu sumber saja, melainkan dari berbagai perspektif yang beredar di dunia maya.
Pentingnya Ruang Diskusi Terbuka
Fadri menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah wadah diskusi yang sehat. Tempat di mana masyarakat bisa mendengarkan pendapat orang lain, memberikan masukan, dan memahami sudut pandang yang berbeda. Hal ini penting untuk membangun toleransi dan pemahaman di tengah keberagaman.
Pelajaran dari YOTNC 15
Pesan ini sejalan dengan semangat YOTNC 15 yang mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan. Tidak hanya berprestasi, tetapi juga terbuka terhadap perbedaan dan mau belajar dari orang lain.
Jika ingin tetap relevan di tengah banjir informasi, jangan hanya menjadi pendengar pasif. Terlibatlah dalam diskusi, ajukan pertanyaan, dan perluas wawasan dari berbagai sudut pandang.
✨ Ingin menyaksikan pembicara inspiratif lainnya? Ikuti YOTNC 16 tahun depan dan dapatkan wawasan langsung dari tokoh-tokoh hebat! Daftar sekarang di https://youngontop.com/yotnc16/