Young On Top

Etika Lunch Meeting: Apa yang Harus Diketahui?

Etika Lunch Meeting – Lunch meeting udah jadi salah satu cara populer buat ngebahas urusan bisnis sambil santai. Tapi, meskipun suasananya lebih rileks, tetap ada etika yang harus kamu perhatikan biar kesan profesional nggak hilang. Yuk, simak apa aja yang perlu kamu tahu soal etika lunch meeting!

Baca Juga:

Etika Lunch Meeting: Apa yang Harus Diketahui?

Etika Lunch Meeting: Apa yang Harus Diketahui?

1. Pilih Tempat yang Nyaman dan Sesuai

Kalau kamu yang ngatur lunch meeting, pastikan tempatnya nyaman dan nggak terlalu ramai. Restoran dengan suasana tenang bakal bikin percakapan lancar. Pastikan juga ada pilihan menu yang sesuai sama preferensi tamu kamu, seperti menu halal atau vegetarian.

2. Datang Tepat Waktu

Datang telat di lunch meeting bisa ngasih kesan buruk. Usahakan datang lebih awal sekitar 5-10 menit biar kamu bisa siap-siap. Kalau ada kemungkinan telat, jangan lupa kasih kabar.

3. Perhatikan Gaya Berpakaian

Meski cuma makan siang, tetap jaga penampilan kamu. Pakai pakaian yang rapi dan sesuai dengan acara. Kalau bingung, lebih baik sedikit overdressed daripada underdressed biar kamu terlihat profesional.

4. Tunggu Semua Orang Sebelum Pesan Makanan

Salah satu etika penting adalah nunggu sampai semua orang siap buat pesan. Ini tanda respek ke tamu atau klien kamu. Kamu bisa tanya, “Mau langsung pesan atau kita ngobrol dulu?” biar suasananya lebih nyaman.

5. Jaga Topik Pembicaraan

Meskipun lunch meeting terasa lebih santai, tetap fokus ke topik utama. Nggak ada salahnya ngobrol ringan dulu, tapi jangan sampai obrolan terlalu jauh dari tujuan meeting. Hindari topik sensitif kayak politik atau agama, ya.

6. Sopan Saat Makan

Jangan lupa, kamu masih dalam acara profesional meski suasananya di restoran. Makan dengan sopan, jangan terlalu cepat atau berisik. Kalau makanan datang, ajak tamu kamu mulai makan duluan sebelum kamu mulai.

7. Matikan atau Silent Ponsel

Biar obrolan nggak terganggu, pastikan ponsel kamu di-silent. Kalau memang ada panggilan penting, izin dulu ke tamu sebelum kamu angkat. Ini menunjukkan kalau kamu menghargai waktu mereka.

8. Bereskan Pembayaran dengan Lancar

Kalau kamu yang mengundang, usahakan kamu yang bayar. Bicarakan soal ini sebelumnya kalau ada perjanjian lain. Lebih baik kamu konfirmasi ke kasir diam-diam sebelum makan selesai biar nggak ada momen canggung.

9. Tutup Pertemuan dengan Baik

Sebelum berpisah, pastikan kamu merangkum kesepakatan yang udah dibahas. Ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan lunch meeting. Ini bisa ningkatin hubungan baik dan menunjukkan profesionalisme.

10. Follow-Up Setelah Lunch Meeting

Setelah acara selesai, jangan lupa kirim pesan atau email follow-up buat menegaskan poin-poin yang dibicarakan. Ini juga jadi tanda kamu serius dan menghargai pertemuan tadi.

Etika lunch meeting penting buat dijaga biar kesan positif dan profesional tetap terbangun. Meski suasananya lebih santai, jangan lupa perhatikan waktu, sopan santun, dan fokus ke tujuan meeting. Dengan etika yang baik, peluang kerjasama atau kesepakatan bakal lebih mudah tercapai.

Kalau kamu tertarik buat meningkatkan kemampuan profesional kayak gini, yuk daftar di Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini bakal bantu kamu belajar banyak soal leadership dan networking biar makin siap menghadapi dunia profesional. Jangan lewatkan kesempatan ini, daftar sekarang dan jadi versi terbaik diri kamu!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

Gimana Cara Menerapin “Bodo Amat” di Kehidupan Sehari-hari?

Cara Menerapin Bodo Amat – Pernah nggak sih, kamu ngerasa capek mikirin omongan orang...

5 Kutipan dari Buku Seni Bersikap Bodo Amat

Kutipan Seni Bersikap Bodo Amat – Kamu pasti udah nggak asing sama buku Seni Bersikap Bodo...

10 Cara Mengatasi Rasa Malu ala Seni Bersikap Bodo Amat

Cara Mengatasi Rasa Malu – Pernah nggak sih, kamu merasa malu sampai rasanya pengen ngilang...

Apa Bedanya Antara Sikap Masa Bodoh dan Sikap Tidak Peduli?

Masa Bodoh Tidak Peduli – Pernah nggak sih kamu bingung bedain antara sikap masa bodoh sama...