Young On Top

Duck Syndrome vs. Impostor Syndrome: Apa Bedanya?

Duck Syndrome vs. Impostor Syndrome – Mungkin kamu pernah dengar istilah Duck Syndrome dan Impostor Syndrome, terutama kalau kamu aktif di dunia akademis atau kerjaan yang penuh tekanan. Keduanya bisa bikin kamu merasa nggak nyaman, tapi mereka sebenarnya beda lho! Yuk, kita bahas apa itu Duck Syndrome dan Impostor Syndrome, serta bagaimana cara membedakannya.

Baca Juga:

Duck Syndrome vs. Impostor Syndrome: Apa Bedanya?

Duck Syndrome vs. Impostor Syndrome: Apa Bedanya?

Apa Itu Duck Syndrome?

Duck Syndrome adalah istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan situasi di mana seseorang terlihat tenang dan santai di permukaan, tapi sebenarnya berjuang keras di bawah permukaan. Ibarat bebek yang keliatan kalem di atas air, padahal di bawahnya kakinya mendayung cepat. Biasanya, Duck Syndrome ini dialami oleh mahasiswa atau orang-orang yang kelihatan sukses dan bahagia di luar, tapi sebenarnya lagi stress dan kewalahan.

Orang yang mengalami Duck Syndrome sering merasa harus menjaga penampilan mereka di depan orang lain. Mereka nggak mau keliatan kalau sebenarnya mereka lagi kesulitan atau stres. Akibatnya, mereka bisa jadi lebih rentan terhadap kelelahan mental dan emosional.

Apa Itu Impostor Syndrome?

Impostor Syndrome adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya tidak pantas atau tidak cukup baik, meskipun sebenarnya mereka memiliki prestasi yang nyata. Orang dengan Impostor Syndrome sering merasa bahwa kesuksesan mereka hanya kebetulan atau hasil dari orang lain yang salah menilai. Mereka takut kalau-kalau “terbongkar” dan orang lain tahu bahwa mereka sebenarnya tidak kompeten.

Biasanya, Impostor Syndrome ini sering dialami oleh orang-orang yang sukses dan berprestasi, seperti para profesional muda, akademisi, atau bahkan selebriti. Mereka merasa bahwa mereka hanya “beruntung” dan bukan karena kemampuan mereka sendiri. Rasa cemas ini bisa menghambat mereka untuk terus berkembang dan merasa puas dengan pencapaian mereka.

Bedanya Duck Syndrome dan Impostor Syndrome

Meski sekilas mirip, Duck Syndrome dan Impostor Syndrome itu berbeda. Duck Syndrome lebih fokus pada bagaimana seseorang terlihat di luar versus bagaimana perasaan mereka di dalam. Orang dengan Duck Syndrome berusaha terlihat tenang dan baik-baik saja, padahal mereka sedang berjuang keras di dalam.

Sementara itu, Impostor Syndrome lebih fokus pada perasaan tidak pantas dan rasa takut ketahuan “tidak kompeten” meskipun sebenarnya mereka mampu dan berprestasi. Orang dengan Impostor Syndrome sering merasa bahwa mereka bukanlah orang yang layak mendapatkan kesuksesan yang mereka capai.

Cara Mengatasi Duck Syndrome dan Impostor Syndrome

Kalau kamu merasa mengalami salah satu atau bahkan kedua sindrom ini, penting banget untuk mencari dukungan dan nggak menyepelekan kondisi mental kamu. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

  • Untuk Duck Syndrome: Cobalah untuk lebih jujur dengan diri sendiri dan orang lain tentang apa yang kamu rasakan. Cari bantuan jika merasa kewalahan, entah itu dari teman, keluarga, atau profesional.
  • Untuk Impostor Syndrome: Ingatkan diri kamu bahwa kesuksesan yang kamu capai adalah hasil dari kerja keras kamu. Coba catat pencapaian-pencapaian kamu dan lihat kembali saat kamu mulai meragukan diri sendiri.

Jadi, sekarang kamu udah tahu bedanya Duck Syndrome dan Impostor Syndrome. Keduanya memang bisa mengganggu, tapi dengan mengenali dan mengatasinya, kamu bisa lebih memahami diri sendiri dan jadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Jangan ragu untuk minta bantuan kalau perlu, karena kesehatan mental itu penting banget, lho!

Share the Post:

Recommended from Young On Top

10 Tips Menjaga Keberlanjutan Komunitas yang Sehat

Tips Menjaga Keberlanjutan Komunitas – Keberlanjutan sebuah komunitas sangat bergantung pada...

10 Keterampilan yang Wajib Dimiliki Pemimpin Komunitas

Keterampilan Wajib Pemimpin Komunitas – Seorang pemimpin komunitas yang efektif harus memiliki...

10 Ciri Pemimpin Komunitas yang Sukses dan Berpengaruh

Ciri Pemimpin Komunitas Berpengaruh – Menjadi pemimpin komunitas yang sukses dan berpengaruh...

10 Tantangan yang Dihadapi Pemimpin Komunitas

Tantangan Pemimpin Komunitas – Memimpin komunitas bisa menjadi tugas yang menantang. Dari...