Dari Nol ke Impact: Langkah Awal Anggi Wahyuda di Dunia Sosial – Setiap langkah besar selalu dimulai dari titik nol. Hal itu pula yang dialami oleh Anggi Wahyuda, seorang pemuda yang kini dikenal sebagai Co-Founder dari Satu Langkah Lagi. Sebelum bisa memberi dampak, Anggi adalah anak muda biasa yang penuh keresahan terhadap realitas sosial di sekitarnya. Namun alih-alih hanya mengeluh, ia memilih untuk bergerak.
Baca juga:
- 5 Anggi Wahyuda dan Perjalanan Mendirikan “Satu Langkah Lagi”
- 5 Perjalanan Bhrisco dari Aktivis Sosial Menjadi Penggerak Daerah
Dari Nol ke Impact: Langkah Awal Anggi Wahyuda di Dunia Sosial
Langkah awal Anggi dimulai dari kesadaran bahwa banyak anak muda sebenarnya memiliki potensi besar, tetapi terjebak dalam rasa takut gagal. Ia melihat bagaimana kurangnya ruang aman untuk bertumbuh membuat generasi muda ragu melangkah. Dari sinilah muncul ide untuk membangun sesuatu yang bisa menjadi jembatan antara keresahan dan aksi nyata.
Tak punya modal besar atau jaringan luas, Anggi memulainya dengan cara paling sederhana: berdiskusi, menulis gagasan, dan mengajak teman-teman terdekat untuk terlibat. Lambat laun, inisiatif itu berkembang menjadi komunitas bernama Satu Langkah Lagi, yang kini menjadi tempat tumbuhnya ide-ide progresif anak muda dari berbagai penjuru Indonesia.
Melalui komunitas ini, Anggi fokus pada pembentukan mentalitas “bergerak dulu, belajar sambil jalan.” Ia percaya bahwa langkah kecil pun bisa memberi dampak besar jika dilakukan dengan konsisten. Dari menyelenggarakan kelas daring, forum diskusi, hingga proyek sosial di daerah, semua berawal dari niat tulus untuk berbuat sesuatu bagi sesama.
Kisah Anggi Wahyuda adalah bukti bahwa kamu tidak harus menunggu “sempurna” untuk mulai berkontribusi. Yang kamu butuhkan hanyalah keberanian untuk memulai. Karena sejatinya, dampak besar selalu dimulai dari satu langkah kecil.
Kalau Anggi bisa memulai dari nol, kenapa kamu harus menunggu? Yuk, ambil satu langkah lagi menuju perubahan yang kamu impikan!