Dada Ayam vs Paha Ayam: Mana yang Lebih Sehat?

Dada Ayam vs Paha Ayam: Mana yang Lebih Sehat?

Kalau kamu sering makan ayam, pasti pernah bertanya-tanya, lebih sehat mana sih antara dada ayam atau paha ayam? Dua bagian ini emang jadi favorit banyak orang, tapi keduanya punya kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang berbeda. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk simak perbandingannya!

Baca juga:

Dada Ayam vs Paha Ayam: Mana yang Lebih Sehat?

Dada Ayam vs Paha Ayam: Mana yang Lebih Sehat?

1. Kandungan Kalori dan Lemak

Dada ayam punya kalori dan lemak yang lebih rendah dibanding paha ayam. Per 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 165 kalori dan 3,6 gram lemak. Sementara itu, 100 gram paha ayam tanpa kulit mengandung sekitar 209 kalori dan 10,9 gram lemak.
Kesimpulan: Kalau kamu lagi diet atau mau jaga berat badan, dada ayam lebih cocok karena rendah kalori dan lemak.

2. Kadar Protein

Dada ayam dikenal sebagai sumber protein tinggi. Dalam 100 gram dada ayam terdapat sekitar 31 gram protein. Di sisi lain, paha ayam punya sekitar 26 gram protein per 100 gram.
Kesimpulan: Buat kamu yang butuh asupan protein tinggi, seperti atlet atau yang lagi membentuk otot, dada ayam lebih unggul.

3. Kandungan Nutrisi Lainnya

Paha ayam mengandung lebih banyak zat besi dan zinc dibanding dada ayam. Kedua mineral ini penting buat kesehatan darah dan sistem imun kamu. Selain itu, paha ayam juga punya vitamin B lebih banyak, terutama B2 dan B6.
Kesimpulan: Kalau kamu butuh energi ekstra dan dukungan imun, paha ayam bisa jadi pilihan yang tepat.

4. Tekstur dan Rasa

Dada ayam sering dianggap lebih kering karena rendah lemak, apalagi kalau nggak dimasak dengan cara yang tepat. Di sisi lain, paha ayam lebih empuk dan juicy karena kandungan lemaknya lebih tinggi.
Kesimpulan: Buat kamu yang lebih suka rasa gurih dan empuk, paha ayam pasti jadi pilihan favorit. Tapi kalau kamu suka makanan sehat dan nggak masalah dengan tekstur agak kering, dada ayam bisa jadi pilihan tepat.

5. Mana yang Lebih Sehat?

Pilihan dada atau paha ayam tergantung kebutuhan kamu. Kalau fokus kamu adalah mengurangi kalori dan lemak, dada ayam lebih cocok. Tapi kalau kamu butuh lebih banyak mineral dan rasa yang lebih gurih, paha ayam nggak kalah bagus.

Tips Memasak Ayam Biar Tetap Sehat

  • Hindari gorengan: Pilih cara masak seperti panggang, rebus, atau kukus.
  • Kurangi kulit: Kulit ayam tinggi lemak, jadi sebaiknya dihindari kalau mau makanan sehat.
  • Gunakan bumbu alami: Hindari saus instan yang tinggi gula dan garam, lebih baik pakai rempah-rempah alami.

Baik dada maupun paha ayam punya keunggulan masing-masing. Kalau kamu mau rendah kalori dan tinggi protein, dada ayam lebih tepat. Tapi kalau kamu cari rasa yang lebih gurih dan kaya nutrisi, paha ayam bisa jadi pilihan. Intinya, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu dan pola makan sehari-hari.

Most Reading