Cara Menghitung Skor TOEFL – Jika kamu sedang mempersiapkan ujian TOEFL dan penasaran tentang bagaimana cara menghitung skor TOEFL dengan benar, artikel ini akan membantumu memahami prosesnya. TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu, terutama dalam konteks akademik. Skor TOEFL terdiri dari beberapa komponen, dan masing-masing komponen dihitung dengan cara tertentu. Yuk, simak cara menghitungnya!
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Skor TOEFL dengan Benar?
1. Pahami Struktur Skor TOEFL
Sebelum menghitung skor TOEFL, penting untuk mengetahui struktur skor dari tes ini. TOEFL terdiri dari empat bagian utama:
- Listening: Menilai kemampuan mendengarkan kamu.
- Reading: Menilai kemampuan membaca.
- Speaking: Menilai kemampuan berbicara.
- Writing: Menilai kemampuan menulis.
Masing-masing bagian ini diberi skor terpisah, dan skor total TOEFL kamu adalah penjumlahan dari skor di setiap bagian.
2. Menghitung Skor Listening dan Reading
Bagian Listening dan Reading memiliki rentang skor yang sama, yaitu dari 0 hingga 30. Skor kamu untuk setiap bagian dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar yang kamu berikan. Sistem penilaian TOEFL menggunakan skala statistik untuk mengonversi jumlah jawaban benar menjadi skor akhir.
Cara Menghitung:
- Listening: Hitung jumlah jawaban benar dari 50 pertanyaan. Skor ini akan dikonversi menjadi angka antara 0 hingga 30.
- Reading: Hitung jumlah jawaban benar dari 40 pertanyaan. Skor ini juga akan dikonversi menjadi angka antara 0 hingga 30.
3. Menghitung Skor Speaking dan Writing
Bagian Speaking dan Writing memiliki rentang skor yang berbeda, yaitu dari 0 hingga 30 untuk masing-masing bagian. Skor untuk bagian ini dinilai oleh rater atau penguji TOEFL berdasarkan rubrik penilaian yang telah ditetapkan.
Cara Menghitung:
- Speaking: Setiap jawaban yang kamu berikan dinilai berdasarkan fluency, grammar, vocabulary, dan pronunciations. Nilai rata-rata dari keempat tugas speaking kamu akan memberikan skor akhir dari 0 hingga 30.
- Writing: Setiap esai atau tulisan kamu dinilai berdasarkan organisasi, grammar, dan pengembangan ide. Skor akhir adalah rata-rata dari dua tugas writing yang kamu selesaikan.
4. Menghitung Skor Total TOEFL
Setelah kamu mendapatkan skor dari setiap bagian, langkah selanjutnya adalah menghitung skor total TOEFL. Skor total TOEFL adalah jumlah dari skor Listening, Reading, Speaking, dan Writing.
Contoh:
- Listening: 27
- Reading: 25
- Speaking: 22
- Writing: 24
Skor Total TOEFL = Listening + Reading + Speaking + Writing = 27 + 25 + 22 + 24 = 98
Jadi, skor total TOEFL kamu dalam contoh ini adalah 98.
5. Pahami Skor dan Persentil
Setelah mengetahui skor total TOEFL, penting juga untuk memahami bagaimana skor tersebut dibandingkan dengan peserta lain. TOEFL juga memberikan data persentil yang menunjukkan peringkat kamu dibandingkan dengan peserta tes lainnya.
Cara Memahami Persentil:
- Skor 100 mungkin berada di persentil ke-75, yang berarti kamu berada di atas 75% peserta tes.
- Skor 80 mungkin berada di persentil ke-50, yang berarti kamu berada di tengah-tengah peserta tes.
6. Tips untuk Meningkatkan Skor TOEFL
- Latihan Rutin: Sering-seringlah berlatih dengan tes TOEFL simulasi.
- Belajar dari Kesalahan: Tinjau kembali jawaban yang salah untuk memahami kesalahan kamu.
- Ikuti Kursus TOEFL: Pertimbangkan mengikuti kursus TOEFL jika kamu merasa perlu bimbingan tambahan.
Dengan memahami bagaimana cara menghitung skor TOEFL dan tips untuk meningkatkannya, kamu akan lebih siap untuk menghadapi tes dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga sukses dalam ujian TOEFL kamu!
