Tanah Sareal merupakan salah satu daerah yang menghadapi tantangan serius berupa pengolahan limbah sampah dan akses air bersih sehingga memerlukan perhatian khusus. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Bogor mencatat bahwa pelayanan air bersih dari PDAM belum menjangkau seluruh kelurahan di Tanah Sareal, hanya sekitar 35% masyarakat yang sudah menggunakan air PDAM. Lebih lagi, timbulan sampah semakin meningkat dari 886,62 kilogram per hari menjadi 990,10 kilogram per hari di tahun 2023. Setidaknya ada 68% sampah organik dari total komposisi sampah, tetapi pengolahan sampah di TPS tersebut belum optimal dalam mengurangi volume sampah.
Baca juga:
- 10 Cara CEO Mengelola Tim agar Selalu Termotivasi dan Kreatif
- 5 Alasan Mengapa Kecambah Wajib Masuk dalam Menu Harianmu
Dengan melihat kondisi tersebut, Himpunan Mahasiswa Geofisika UI menghadirkan PERMEABEL III sebagai wadah perubahan melalui pengabdian masyarakat dengan didasari oleh riset kredibel yang sesuai di bidang Geofisika. Riset yang dikerjakan berfokus pada sanitasi dan pengolahan limbah serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. PERMEABEL III memberikan penjelasan mengenai mitigasi bencana banjir dan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
PERMEABEL III mengajarkan mitigasi bencana kepada siswa/i sekolah dasar kelas 4-6 menggunakan media poster dan credo di SDN Kencana 1 dan SDN Kencana 3, sekaligus melakukan screening imun, gigi, dan monitoring tumbuh kembang siswa/i sekolah dasar kelas 1-3 di SDN Kencana 3. Selain kepada siswa/i sekolah dasar, edukasi mengenai sanitasi juga diberikan kepada masyarakat Kelurahan Mekarwangi dalam sebuah seminar dan workshop bernama Healthy Environment, Healthy Life. Hasil riset juga dipresentasikan kepada masyarakat melalui seminar ini agar masyarakat paham tentang masalah banjir yang terjadi dan solusi yang tepat berdasarkan riset.
Melalui kegiatan tersebut, PERMEABEL III tidak hanya berhasil menjadi agent of change, tetapi juga dapat memberikan ruang untuk bertukar wawasan dengan masyarakat Kelurahan Mekarwangi. Terlihat juga antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara yang dibawakan, menandakan bahwa masyarakat menginginkan adanya suatu perubahan. Dengan demikian, PERMEABEL III diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan, dengan harapan manfaatnya tidak berhenti di sini saja melainkan terus berlanjut secara berkesinambungan.
