Young On Top

7 Perbedaan TOEFL iBT, PBT, dan ITP yang Wajib Kamu Tahu

7 Perbedaan TOEFL iBT, PBT, dan ITP yang Wajib Kamu Tahu

Kalau kamu lagi persiapan buat ikut TOEFL, pasti sempat bingung bedain antara TOEFL iBT, PBT, dan ITP. Tiga jenis tes ini sama-sama ngukur kemampuan bahasa Inggris, tapi format, tujuan, dan cara penilaiannya beda banget. Biar nggak salah pilih, yuk kenalan satu-satu dan simak perbedaan pentingnya!

Baca juga:

Perbedaan TOEFL iBT, PBT, dan ITP yang Wajib Kamu Tahu

1. Bentuk Tesnya Beda Banget

TOEFL iBT (Internet-Based Test) dilakukan secara online di komputer, sedangkan PBT (Paper-Based Test) masih pakai kertas dan pensil. Nah, TOEFL ITP itu mirip PBT, tapi biasanya diselenggarakan internal oleh kampus atau lembaga tertentu, bukan resmi dari ETS untuk keperluan internasional.

2. Tujuan Tesnya Nggak Sama

TOEFL iBT dipakai buat kebutuhan akademik internasional—kayak daftar kuliah ke luar negeri. PBT udah jarang banget diadakan karena diganti iBT. Sementara TOEFL ITP biasanya dipakai buat keperluan internal kampus, seleksi beasiswa lokal, atau evaluasi kemampuan bahasa Inggris mahasiswa.

3. Komponen Tesnya Berbeda

Di TOEFL iBT, kamu bakal nemuin empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
PBT dan ITP cuma ada tiga bagian utama: Listening, Structure & Written Expression, sama Reading. Jadi, nggak ada sesi speaking dan writing-nya.

4. Sistem Skor yang Berbeda

  • TOEFL iBT: skor 0–120
  • TOEFL PBT: skor 310–677
  • TOEFL ITP: juga 310–677
    Skor iBT biasanya jadi standar buat pendaftaran universitas di luar negeri karena dianggap paling akurat ngukur kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan.

5. Tempat Tesnya

TOEFL iBT bisa kamu ambil di pusat tes resmi atau bahkan secara online dari rumah (Home Edition). Sedangkan PBT dan ITP cuma bisa dilakukan di tempat atau lembaga yang udah kerja sama dengan penyelenggara resmi.

6. Masa Berlaku Sertifikat

Sertifikat TOEFL iBT dan PBT berlaku 2 tahun, sedangkan TOEFL ITP sering kali tergantung pada kebijakan lembaga penyelenggara—biasanya juga 2 tahun, tapi nggak semua institusi menerima hasilnya buat keperluan resmi.

7. Pengakuan Internasional

Nah, ini poin paling penting! TOEFL iBT diakui secara internasional dan dipakai hampir semua universitas di dunia. PBT juga diakui, tapi sekarang udah jarang banget dipakai. TOEFL ITP lebih buat keperluan lokal atau internal aja, bukan buat apply ke universitas luar negeri.

Kalau kamu mau lanjut kuliah ke luar negeri, TOEFL iBT jelas jadi pilihan utama. Tapi kalau cuma butuh buat evaluasi internal kampus atau seleksi beasiswa dalam negeri, TOEFL ITP udah cukup banget. Jadi, sebelum daftar tes, pastiin dulu tujuan kamu biar nggak salah ambil!

Most Reading