Masuk ke pendidikan profesi ners itu ibarat naik roller coaster—seru, tapi juga penuh tantangan. Ada masa di mana kamu bakal ngerasa bangga banget bisa jadi calon perawat profesional, tapi ada juga stase yang bikin kamu hampir nangis di pojokan ruang perawat. Nah, biar kamu siap mental, yuk kenali 8 stase terberat saat pendidikan profesi ners yang sering banget jadi “mimpi buruk” mahasiswa ners!
Baca juga:
- 10 Jenis Pasien yang Pasti Pernah Kamu Temui Selama Profesi Ners
- 9 Skill Non-Medis yang Bikin Mahasiswa Ners Lebih Unggul di Dunia Kerja
Stase Terberat Saat Pendidikan Profesi Ners yang Bikin Mental Ditempa Habis-habisan
1. Stase IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Kalau kamu tipe yang gampang panik, stase ini bakal jadi ujian besar. Semua serba cepat, pasien datang dalam kondisi darurat, dan kamu harus sigap bantu tim medis. Salah langkah sedikit aja bisa fatal. Tapi tenang, setelah lewat stase ini, refleks dan kemampuan ambil keputusan kamu bakal naik level banget.
2. Stase ICU (Intensive Care Unit)
ICU itu dunia penuh mesin dan suara monitor yang bikin jantung ikut deg-degan. Kamu harus hafal alat-alat, dosis obat, dan kondisi pasien yang bisa berubah tiap detik. Stresnya tinggi banget, tapi di sini kamu bakal belajar tanggung jawab dan ketelitian tingkat dewa.
3. Stase KMB (Keperawatan Medikal Bedah)
Ini stase yang terkenal karena tugasnya seabrek dan kasusnya kompleks. Dari pasien pasca operasi sampai penyakit kronis, semuanya ada di sini. Kamu bakal sering nulis laporan panjang dan dikejar preceptor yang detail banget. Tapi justru di sinilah dasar skill keperawatan kamu ditempa kuat.
4. Stase Maternitas (Keperawatan Maternitas / Kebidanan)
Kedengarannya lucu ya, bantu ibu melahirkan. Tapi pas udah di lapangan, kamu bakal tahu susahnya bantu persalinan sambil jaga keselamatan ibu dan bayi. Banyak mahasiswa ners bilang stase ini paling emosional, karena kamu literally menyaksikan kehidupan baru lahir ke dunia.
5. Stase Anak (Keperawatan Anak)
Jangan kira stase anak itu ringan. Pasiennya memang kecil, tapi tanggung jawabnya gede. Anak-anak kadang nggak bisa jelasin apa yang mereka rasain, jadi kamu harus jeli banget observasi. Belum lagi kalau ketemu orang tua pasien yang panik terus—butuh kesabaran ekstra!
6. Stase Jiwa (Keperawatan Jiwa)
Banyak yang bilang ini stase paling “unik”. Kamu bakal berhadapan sama pasien dengan gangguan mental, dan kadang situasinya nggak bisa ditebak. Tapi justru di sini kamu belajar banget soal empati, komunikasi, dan kontrol emosi. Kalau kamu bisa tenang di stase ini, kamu bisa tenang di mana aja.
7. Stase Komunitas
Kelihatannya santai karena sering ke lapangan, tapi jangan salah. Stase komunitas itu butuh kemampuan komunikasi dan organisasi tinggi. Kamu harus turun langsung ke masyarakat, bikin program kesehatan, dan kerja bareng tim. Capek, tapi seru banget kalau bisa bikin perubahan nyata di lingkungan.
8. Stase Manajemen
Stase ini bukan soal ngurus pasien, tapi ngurus sistem. Kamu bakal belajar gimana manajemen di rumah sakit atau puskesmas berjalan. Banyak laporan, rapat, dan tugas administrasi yang kadang bikin pusing. Tapi di sinilah kamu belajar jadi calon perawat pemimpin, bukan cuma pelaksana.
Setiap stase di pendidikan profesi ners punya tantangannya masing-masing. Tapi dari semua itu, yang paling penting bukan seberapa berat stasenya, melainkan seberapa kuat kamu bertahan dan belajar dari setiap pengalaman. Jadi, siap nggak siap, hadapi aja! Karena ujungnya semua bakal terbayar saat kamu resmi pakai seragam putih dan dipanggil “Perawat”. 💪🩺
