Kalau kamu lagi ikut Pendidikan Profesi Guru (PPG), salah satu hal penting yang nggak bisa dilewatkan adalah penilaian kinerja guru. Penilaian ini nggak cuma buat nentuin lulus atau nggaknya kamu, tapi juga buat ningkatin kemampuan ngajar kamu ke depannya. Berikut ini 10 contoh penilaian kinerja guru yang biasanya diterapin di PPG.
Baca juga:
- 7 Kesalahan Penilaian Diri yang Harus Dihindari di PPG
- 10 Alasan Kenapa Profesi Caregiver di Jepang Banyak Diminati
Contoh Penilaian Kinerja Guru di PPG
1. Perencanaan Pembelajaran
Kinerja guru mulai dari kemampuan bikin rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur. Di sini, guru dinilai dari kesesuaian silabus, RPP, dan metode yang dipilih buat mencapai tujuan pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Selain rencana, guru juga dinilai dari cara mengajar di kelas. Misalnya, apakah guru bisa membuat siswa aktif, menggunakan metode yang variatif, dan tetap mengontrol jalannya kelas.
3. Penguasaan Materi
Guru PPG juga dinilai dari pemahaman materi yang diajarkan. Kalau kamu ngerti banget topiknya, lebih gampang buat menjelasin ke siswa dengan cara yang mudah dipahami.
4. Kreativitas Media Pembelajaran
Di era digital, guru dituntut kreatif. Penilaian ini melihat seberapa efektif media pembelajaran yang kamu pakai, baik itu PowerPoint, video, permainan edukatif, atau alat peraga lainnya.
5. Kemampuan Mengelola Kelas
Guru yang handal nggak cuma ngajarin materi, tapi juga ngatur kelas dengan baik. Misalnya, bisa menangani konflik, mengatur kelompok belajar, dan menciptakan suasana nyaman buat belajar.
6. Interaksi dengan Siswa
Interaksi guru sama siswa juga masuk penilaian. Guru dinilai dari cara berkomunikasi, mendengarkan, dan membimbing siswa agar mereka aktif nanya dan ikut diskusi.
7. Penilaian Hasil Belajar
Guru PPG wajib bisa menilai hasil belajar siswa secara adil dan akurat. Ini termasuk membuat soal, memberikan umpan balik, dan menganalisis hasil belajar buat perbaikan pembelajaran berikutnya.
8. Pengembangan Diri
Guru yang baik nggak berhenti belajar. Di PPG, guru dinilai dari kemauan mengembangkan kompetensi diri, ikut pelatihan, workshop, atau belajar metode baru buat ningkatin kualitas ngajar.
9. Profesionalisme
Penilaian juga fokus ke etika dan profesionalisme guru. Misalnya, disiplin waktu, bertanggung jawab terhadap tugas, dan menjaga sikap profesional di kelas maupun di lingkungan sekolah.
10. Kolaborasi dengan Rekan Guru
Terakhir, guru PPG dinilai dari kemampuan bekerja sama dengan guru lain atau pihak sekolah. Kolaborasi ini penting buat membuat program belajar lebih efektif dan menyenangkan.
Kalau kamu fokus sama 10 hal ini, peluang buat lulus PPG dan jadi guru yang kompeten pasti lebih tinggi. Jadi, jangan cuma mikirin nilai, tapi juga kualitas ngajar dan interaksi kamu sama siswa.