Profesi jaksa sering dianggap cuma urusan pengadilan dan tuntut-menuntut. Padahal, dunia kejaksaan punya banyak hal menarik yang jarang banget disadari mahasiswa hukum. Kalau kamu penasaran sama seluk-beluk kerja jaksa, nih 8 fakta unik yang bisa bikin kamu mikir dua kali sebelum menyepelekan profesi ini!
Baca juga:
- 9 Tips Magang di Kejaksaan Biar Dapat Pengalaman Maksimal
- 10 Skill Komunikasi yang Bikin Jaksa Hebat di Ruang Sidang
Fakta Unik Tentang Profesi Jaksa yang Jarang Diketahui Mahasiswa

1. Jaksa Nggak Cuma Ngurus Perkara Pidana
Banyak yang kira jaksa cuma fokus di perkara pidana, padahal tugas mereka juga bisa nyentuh bidang perdata dan tata usaha negara. Misalnya, jaksa bisa mewakili negara dalam sengketa hukum dan bantu menjaga keuangan negara biar nggak bocor.
2. Jaksa Itu “Pengacara Negara”
Yup, bener banget! Jaksa bisa dibilang pengacara negara karena mereka berperan membela kepentingan pemerintah di berbagai perkara hukum. Jadi kalau ada kasus yang melibatkan instansi negara, jaksa yang turun tangan.
3. Proses Jadi Jaksa Nggak Semudah Bayangan
Nggak cukup cuma lulus kuliah hukum, lho! Kamu harus ikut pendidikan dan pelatihan jaksa yang ketat banget. Tesnya panjang, mulai dari seleksi administrasi sampai ujian psikologi dan integritas.
4. Jaksa Bisa Ditugasin di Banyak Bidang
Selain di ruang sidang, jaksa juga bisa ditempatkan di bidang intelijen, tindak pidana khusus, perdata dan TUN, bahkan bagian pembinaan. Jadi kerjaannya nggak monoton, malah bisa pindah bidang sesuai kebutuhan.
5. Etika dan Integritas Jadi Harga Mati
Kalau pengacara bisa mewakili klien siapa aja, jaksa wajib netral dan jujur dalam menegakkan hukum. Sekali ketahuan main curang atau disuap, kariernya bisa langsung tamat. Integritas itu segalanya buat jaksa.
6. Jaksa Juga Punya Peran Edukasi
Selain menuntut, jaksa juga aktif dalam program penyuluhan hukum ke masyarakat, sekolah, dan kampus. Tujuannya biar masyarakat makin sadar hukum dan tahu hak-haknya. Jadi, jaksa bukan cuma “penuntut”, tapi juga “pendidik hukum”.
7. Jaksa Sering Pindah Tugas ke Daerah
Kehidupan jaksa itu penuh dinamika, termasuk siap ditempatkan di mana aja. Dari kota besar sampai daerah terpencil, semua bisa jadi lokasi tugas. Jadi, mental petualang wajib kamu punya kalau mau jadi jaksa.
8. Jaksa Bisa Naik Jabatan Jadi Pejabat Penting
Banyak pejabat tinggi di pemerintahan yang dulunya jaksa, lho! Mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Kejaksaan Tinggi, sampai Jaksa Agung. Kariernya jelas terbuka lebar kalau kamu punya prestasi dan dedikasi tinggi.
Profesi jaksa memang kelihatan serius dan kaku dari luar, tapi di balik itu banyak cerita dan tanggung jawab besar yang bikin pekerjaan ini penuh makna. Kalau kamu mahasiswa hukum yang suka tantangan dan idealis soal keadilan, bisa jadi jaksa adalah jalan karier yang cocok buat kamu!