Kalau ngomongin soal operasi, biasanya yang kebayang langsung dokter bedah dengan jas hijaunya. Tapi tahu nggak sih, di balik suksesnya setiap tindakan operasi, ada sosok penting lain yang kerja keras di ruang operasi — yaitu perawat bedah. Mereka bukan cuma “asisten dokter”, tapi punya peran vital biar semuanya berjalan aman dan lancar. Nih, biar kamu makin paham, berikut 10 tugas utama perawat bedah yang jarang diketahui orang awam!
Baca juga:
- 7 Keterampilan Wajib yang Harus Dimiliki Seorang Perawat Bedah Profesional
- 10 Fakta Menarik Tentang Dunia Perawat Bedah yang Bikin Kamu Kagum
Tugas Utama Perawat Bedah yang Jarang Diketahui Orang Awam
1. Menyiapkan Ruang Operasi Sebelum Tindakan Dimulai
Sebelum pasien masuk ruang operasi, perawat bedah udah lebih dulu siap-siap. Mereka ngecek semua alat, memastikan steril, lengkap, dan sesuai prosedur. Jadi pas operasi mulai, nggak ada alat yang kurang atau rusak.
2. Sterilisasi Alat dan Area Operasi
Kebersihan di ruang operasi itu mutlak. Perawat bedah bertanggung jawab memastikan area operasi dan alat-alatnya steril banget, supaya pasien nggak kena infeksi pasca operasi.
3. Mengecek Identitas dan Kondisi Pasien
Sebelum tindakan, perawat bedah bakal pastiin pasien yang masuk itu bener orangnya, prosedurnya tepat, dan kondisi vitalnya stabil. Hal kecil, tapi penting banget biar nggak ada kesalahan fatal.
4. Membantu Dokter Saat Operasi
Pas tindakan berlangsung, perawat bedah jadi “tangan kanan” dokter. Mereka bantu nyiapin alat, ngoper instrumen dengan cepat, bahkan bantu ngatur posisi pasien selama operasi berlangsung.
5. Menghitung Alat dan Bahan Operasi
Sebelum dan sesudah operasi, perawat bedah wajib ngitung jumlah alat dan bahan (kayak kasa, gunting, jarum). Ini buat mastiin nggak ada yang ketinggalan di dalam tubuh pasien — iya, serius, itu bisa bahaya banget!
6. Memantau Sterilitas Selama Operasi
Nggak cuma sebelum tindakan, selama operasi berlangsung pun perawat bedah terus mantau biar area operasi tetap steril. Kalau ada pelanggaran sterilitas sedikit aja, mereka harus langsung ganti alat atau laporkan ke dokter.
7. Menjaga Komunikasi Antar Tim Operasi
Ruang operasi itu teamwork banget. Perawat bedah sering jadi “penghubung” antar anggota tim, termasuk anestesi, dokter, dan perawat lainnya, biar semua tindakan tetap sinkron.
8. Menangani Spesimen Bedah
Kalau ada jaringan tubuh atau organ yang diambil buat pemeriksaan lab, perawat bedah yang ngatur penanganan dan pengirimannya. Mereka pastiin semua diberi label dan disimpan sesuai prosedur.
9. Membersihkan dan Merapikan Ruang Operasi Setelah Selesai
Setelah operasi selesai, tugas belum beres. Perawat bedah masih harus bersihin, rapihin alat, dan siapin ruangan buat tindakan berikutnya. Kerjanya detail banget biar nggak ada sisa bahan atau cairan berbahaya yang tertinggal.
10. Memberikan Edukasi dan Dukungan ke Pasien
Kadang, perawat bedah juga ikut bantu edukasi pasien dan keluarga tentang perawatan luka atau pemulihan pasca operasi. Mereka bantu biar pasien nggak bingung dan tahu apa yang harus dilakukan setelah keluar dari rumah sakit.
Penutup
Jadi, tugas perawat bedah itu nggak sekadar bantu dokter, tapi mencakup banyak hal penting dari awal sampai akhir proses operasi. Tanpa mereka, operasi nggak akan berjalan seefisien dan seaman itu. Mulai sekarang, kalau dengar kata “perawat bedah”, kamu udah tahu kan betapa besar peran mereka di dunia medis?