5 Fakta Ilmiah Mengapa Awan Bisa Berwarna Abu-Abu atau Gelap – Awan sering terlihat putih, namun terkadang berubah menjadi abu-abu atau bahkan hitam. Fenomena ini bukan karena awan “marah”, melainkan hasil dari interaksi cahaya dan partikel air di dalamnya. Berikut lima penjelasan ilmiahnya:
Baca juga:
- 5 Awan Paling Spektakuler yang Pernah Difoto dari Pesawat
- 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Awan Cumulonimbus
5 Fakta Ilmiah Mengapa Awan Bisa Berwarna Abu-Abu atau Gelap
- Kepadatan Air di Dalam Awan
Semakin tebal dan padat awan, semakin sulit cahaya menembusnya. Hal inilah yang membuat awan terlihat abu-abu atau gelap. - Penyerapan dan Hamburan Cahaya
Butiran air kecil dalam awan menyebarkan cahaya putih. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, sebagian besar cahaya terserap sehingga tampak lebih gelap. - Sudut Datangnya Cahaya Matahari
Saat matahari rendah (seperti pagi atau sore), cahaya yang sampai ke awan lebih lemah, sehingga warnanya tampak kelabu. - Ketebalan Awan Hujan (Nimbus)
Awan hujan sangat tebal dan berisi banyak air. Karena itu, sinar matahari tidak bisa menembusnya, membuatnya tampak hitam dari bawah. - Kontras dengan Latar Langit
Jika langit cerah di belakangnya, awan gelap terlihat semakin kontras. Sebaliknya, jika langit juga redup, warnanya tampak lebih lembut.