5 Sejarah dan Asal Usul Es Teh: Dari Minuman Klasik Hingga Tren Modern
Baca juga:
- 5 Matcha dalam Dunia Modern: Dari Kafe Estetik hingga Produk Kecantikan
- 5 Bahaya Konsumsi Matcha Berlebihan dan Cara Mengatasinya
5 Sejarah dan Asal Usul Es Teh: Dari Minuman Klasik Hingga Tren Modern
1. Awal Mula di Amerika Serikat
Es teh pertama kali populer di Amerika Serikat pada tahun 1904 saat Pameran Dunia di St. Louis. Awalnya, teh disajikan panas, namun karena cuaca panas, pedagang menambahkan es agar lebih menyegarkan. Dari situlah es teh mulai dikenal luas.
2. Perkembangan di Asia
Negara-negara Asia seperti Jepang, Thailand, dan Indonesia kemudian mengadaptasi es teh dengan cita rasa lokal. Di Jepang misalnya, muncul “iced matcha”, sementara di Thailand muncul “Thai tea” yang berwarna oranye khas. Di Indonesia, es teh menjadi minuman wajib di hampir setiap warung makan.
3. Evolusi Gaya Penyajian
Dulu, es teh hanya disajikan dengan gula dan es batu. Namun kini, es teh berkembang dengan berbagai variasi rasa seperti lemon, lychee, peach, hingga susu. Kafe modern bahkan menambahkan topping seperti jelly, boba, atau nata de coco.
4. Simbol Kesegaran dan Kebersamaan
Es teh tidak hanya sekadar minuman, tapi juga bagian dari budaya sosial. Di Indonesia, minum es teh sering menjadi simbol kebersamaan—baik saat makan siang di warung, rapat santai, hingga kumpul keluarga.
5. Dari Rumah ke Industri Besar
Kini es teh bukan lagi sekadar minuman rumahan. Banyak merek besar memproduksi es teh botolan dengan berbagai rasa dan kemasan praktis, menjadikannya salah satu minuman paling laris di pasar Indonesia.