Young On Top

7 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Mahasiswa dan Anak Kos

7 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Mahasiswa dan Anak Kos

Hidup sebagai mahasiswa dan anak kos emang penuh tantangan. Selain harus ngatur keuangan, tugas kuliah, dan kehidupan sosial, kamu juga harus waspada sama berbagai modus penipuan yang makin marak. Soalnya, mahasiswa sering jadi target empuk karena dianggap masih polos, gampang percaya, dan sering butuh uang tambahan. Nah, biar kamu nggak jadi korban, yuk kenali 7 jenis penipuan yang sering dialami mahasiswa dan anak kos!

Baca juga:

Jenis Penipuan yang Sering Dialami Mahasiswa dan Anak Kos

7 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Mahasiswa dan Anak Kos

1. Penipuan Lowongan Kerja atau Part Time Palsu

Banyak banget mahasiswa yang cari kerja sampingan buat nambah uang jajan. Tapi hati-hati, banyak lowongan palsu yang minta kamu bayar biaya administrasi, beli seragam, atau ikut pelatihan dulu. Padahal ujung-ujungnya, kerjaannya nggak ada alias zonk.
Tips: Cek dulu reputasi perusahaan, jangan transfer uang sebelum yakin, dan hindari lowongan yang terlalu bagus buat jadi kenyataan.

2. Penipuan Jual Beli Online

Mahasiswa dan anak kos sering belanja online karena praktis dan murah. Tapi sayangnya, banyak penjual nakal yang kirim barang nggak sesuai, atau bahkan kabur setelah dibayar.
Tips: Belanja di platform terpercaya, lihat rating toko, dan baca ulasan pembeli lain dulu sebelum checkout.

3. Penipuan “Teman Lama” atau “Keluarga Pura-Pura”

Kamu mungkin pernah dapat chat atau DM dari orang yang ngaku teman lama atau keluarga jauh, bilang lagi butuh uang darurat. Padahal itu cuma modus biar kamu kasihan dan transfer uang.
Tips: Cek dulu identitasnya lewat telepon atau video call. Jangan langsung percaya sama cerita sedih lewat chat.

4. Penipuan Investasi Bodong

Banyak mahasiswa tertarik investasi biar bisa dapet passive income. Tapi hati-hati, banyak skema yang janjiin untung gede dalam waktu singkat.
Tips: Ingat prinsip “kalau terlalu bagus buat jadi kenyataan, biasanya itu penipuan.” Cek legalitasnya di OJK sebelum invest.

5. Penipuan Sewa Kos atau Kontrakan

Ini sering kejadian pas musim masuk kuliah. Ada yang ngaku pemilik kos, minta DP dulu padahal tempatnya nggak ada.
Tips: Selalu survei lokasi langsung, ajak teman kalau perlu, dan jangan transfer sebelum lihat tempatnya.

6. Penipuan Lewat Link Palsu (Phishing)

Kamu mungkin pernah dapet SMS atau email yang ngaku dari kampus, bank, atau marketplace. Isinya suruh klik link buat verifikasi data. Padahal link itu bisa nyolong data pribadi kamu.
Tips: Jangan asal klik link. Cek alamat situsnya, dan pastiin itu situs resmi.

7. Penipuan Giveaway atau Undian Bohong

“Selamat! Kamu menang hadiah Rp10 juta dari Shopee/Tokopedia/Indomaret!”
Pernah dapet pesan kayak gitu? Jangan langsung seneng! Itu biasanya trik buat bikin kamu isi data pribadi atau bayar biaya “administrasi”.
Tips: Giveaway resmi biasanya diumumkan lewat akun terverifikasi, bukan lewat SMS atau WhatsApp.

Penipu makin pintar, tapi kamu juga bisa lebih pintar kalau mau waspada. Jangan gampang percaya sama info yang nggak jelas sumbernya, dan biasain buat cross-check dulu sebelum ngambil keputusan. Ingat, lebih baik curiga di awal daripada nyesel di akhir.

Most Reading