Young On Top

7 Cara Trauma Masa Lalu Bisa Pengaruhi Kepribadian Kamu Sekarang

7 Cara Trauma Masa Lalu Bisa Pengaruhi Kepribadian Kamu Sekarang

Pernah nggak sih kamu ngerasa punya reaksi atau sifat tertentu yang kayaknya muncul “tiba-tiba”, tapi kalau ditelusuri, ternyata ada hubungannya sama pengalaman masa lalu? Yap, trauma masa lalu bisa banget ngasih pengaruh besar ke kepribadian kamu sekarang, bahkan tanpa kamu sadari. Meskipun kadang udah lewat bertahun-tahun, luka emosional dari masa lalu bisa ninggalin bekas yang ngubah cara kamu berpikir, bersikap, dan ngerespon hidup.

Nah, berikut ini 7 cara trauma masa lalu bisa mempengaruhi kepribadian kamu sekarang:

Baca juga:

Cara Trauma Masa Lalu Bisa Pengaruhi Kepribadian Kamu Sekarang

7 Cara Trauma Masa Lalu Bisa Pengaruhi Kepribadian Kamu Sekarang

1. Kamu Jadi Sulit Percaya Sama Orang

Kalau dulu kamu pernah dikhianati, disakiti, atau ditinggalkan, bisa jadi sekarang kamu susah buat percaya sama orang lain. Bahkan saat ketemu orang baik pun, kamu cenderung waspada dan takut disakiti lagi. Hal ini bisa bikin kamu kelihatan dingin atau tertutup, padahal kamu cuma lagi berusaha melindungi diri.

2. Kamu Cenderung Overthinking dan Cemas Berlebihan

Trauma bisa bikin otak kamu selalu siaga karena takut hal buruk kejadian lagi. Akibatnya, kamu jadi gampang overthinking dan ngerasa cemas tanpa sebab yang jelas. Misalnya, kamu takut ditolak, takut gagal, atau bahkan takut kehilangan, walau situasinya nggak seburuk itu.

3. Kamu Jadi People Pleaser

Banyak orang yang punya trauma penolakan atau kekerasan emosional di masa kecil tumbuh jadi “people pleaser”. Kamu ngerasa harus nyenengin semua orang biar diterima dan nggak ditinggalkan. Padahal, sikap ini bisa bikin kamu lupa sama kebutuhan diri sendiri.

4. Kamu Sering Ngerasa Nggak Pantas atau Nggak Cukup Baik

Trauma yang datang dari kritik berlebihan atau perlakuan nggak adil bisa bikin kamu tumbuh dengan rasa rendah diri. Kamu ngerasa nggak pantas dapetin cinta, sukses, atau kebahagiaan. Ini bisa jadi penghambat besar dalam hidup karena kamu terus ragu sama diri sendiri.

5. Kamu Sulit Ngatur Emosi

Pengalaman buruk yang dulu nggak pernah kamu proses dengan benar bisa bikin kamu susah ngontrol emosi sekarang. Kadang kamu bisa tiba-tiba marah, sedih, atau takut tanpa alasan yang jelas. Itu bukan karena kamu lemah, tapi karena luka lama masih “berbicara”.

6. Kamu Punya Mekanisme Pertahanan yang Kuat

Trauma bikin kamu belajar buat bertahan. Akhirnya kamu bisa punya kepribadian yang kelihatan “kuat” dan mandiri, tapi di dalamnya kamu sebenernya takut banget buat kelihatan lemah. Kadang kamu bahkan nutup diri biar nggak terlihat rentan.

7. Kamu Jadi Sangat Sensitif Sama Penolakan

Sedikit tanda ketidaksetujuan bisa kamu anggap sebagai penolakan besar. Kamu jadi gampang tersinggung atau ngerasa nggak disukai, padahal mungkin orang lain nggak bermaksud begitu. Ini terjadi karena otak kamu masih nyimpen “alarm” dari pengalaman menyakitkan di masa lalu.

Trauma Bisa Diolah, Bukan Disembunyikan

Trauma memang bisa membentuk kepribadian kamu, tapi kabar baiknya, kamu bisa menyembuhkan dan mengubahnya. Dengan terapi, journaling, meditasi, atau ngobrol sama profesional, kamu bisa pelan-pelan berdamai sama masa lalu. Luka itu nggak harus hilang, tapi kamu bisa belajar buat nggak terus hidup di bawah bayangannya.

Most Reading