Jadi Event Organizer (EO) itu keliatan seru banget—bikin acara, ngatur tim, sampai ketemu banyak orang baru. Tapi di balik itu semua, ada banyak tantangan yang sering bikin EO pemula keteteran. Nah, biar acara kamu nggak berantakan, yuk cek 10 kesalahan EO pemula yang wajib kamu hindarin!
Baca juga:
- 9 Event Organizer Terpopuler di Indonesia yang Harus Kamu Kenal
- 9 Tanda Kamu Masih Belum Pulih dari Pasca Trauma
Kesalahan EO Pemula yang Harus Dihindari
1. Nggak Bikin Perencanaan Matang
Kesalahan paling sering adalah langsung eksekusi tanpa rencana detail. Padahal, planning itu fondasi acara. Mulai dari rundown, anggaran, sampai list vendor harus jelas biar nggak ada yang miss.
2. Underestimate Budget
Sering banget EO pemula asal bikin estimasi biaya tanpa riset harga pasar. Akhirnya, anggaran bengkak di tengah jalan. Ingat, bikin budget detail plus dana cadangan itu wajib.
3. Milih Vendor Asal-asalan
Vendor itu partner penting. Kalau salah pilih, bisa kacau semua. Jangan cuma pilih yang murah, tapi pastiin kualitas, review, dan profesionalitas mereka oke.
4. Komunikasi yang Kurang Jelas
Salah paham sama klien, tim, atau vendor bisa bikin chaos. EO pemula sering lupa bikin catatan tertulis dan rely ke obrolan aja. Padahal, komunikasi tertulis itu penyelamat banget.
5. Overpromise ke Klien
Biar dapet project, banyak EO pemula janjiin hal-hal yang di luar kemampuan. Akhirnya, gagal deliver dan malah bikin nama jelek. Lebih baik jujur dari awal soal kemampuan tim.
6. Lupa Sama Detail Kecil
Kadang EO terlalu fokus ke hal besar kayak venue atau panggung, sampai lupa detail kecil kayak ketersediaan colokan listrik, mic cadangan, atau sign arah. Padahal, detail kecil bisa bikin acara lancar atau malah kacau.
7. Nggak Siapin Plan B
Cuaca buruk, listrik mati, atau vendor telat bisa aja kejadian. Kalau nggak ada backup plan, acara bisa bubar. EO yang siap selalu punya plan B (bahkan plan C).
8. Nggak Mikirin Experience Audience
Banyak EO pemula cuma fokus ke kepuasan klien, tapi lupa kalau audience juga harus happy. Padahal, event yang sukses itu yang bikin semua orang puas, bukan cuma klien.
9. Time Management Berantakan
Sering molor dari rundown adalah penyakit EO pemula. Kalau nggak disiplin waktu, acara bisa kacau dan mood audience turun.
10. Nggak Evaluasi Setelah Acara
Abis event selesai, banyak EO pemula langsung move on tanpa evaluasi. Padahal, evaluasi penting buat belajar dari kesalahan dan bikin acara selanjutnya lebih oke.
Jadi EO emang nggak gampang, tapi kalau kamu bisa hindarin 10 kesalahan di atas, acara yang kamu handle bakal jauh lebih rapi, profesional, dan bikin klien puas. Ingat, kunci sukses EO itu bukan cuma kreatif, tapi juga detail, disiplin, dan selalu siap dengan segala kemungkinan.
