10 Contoh Perilaku Egosentris di Lingkungan Kerja

10 Contoh Perilaku Egosentris di Lingkungan Kerja

Di dunia kerja, kerjasama tim itu penting banget. Tapi kadang, ada aja orang yang lebih fokus sama dirinya sendiri alias egosentris. Sifat kayak gini bisa bikin suasana kerja nggak nyaman dan malah menghambat produktivitas tim. Nah, biar kamu bisa lebih peka, yuk kita bahas 10 contoh perilaku egosentris yang sering muncul di lingkungan kerja.

Baca juga:

Contoh Perilaku Egosentris di Lingkungan Kerja

10 Contoh Perilaku Egosentris di Lingkungan Kerja

1. Selalu Mau Jadi Pusat Perhatian

Orang yang egosentris biasanya pengen semua mata tertuju ke dia. Entah itu di rapat, presentasi, atau sekadar ngobrol santai, dia bakal nyelipin cerita yang bikin dirinya terlihat hebat.

2. Nggak Mau Mendengar Pendapat Orang Lain

Ketika diskusi, dia jarang banget dengerin ide orang lain. Bahkan kalau ada masukan, dia lebih sering nyela atau langsung mengalihkan pembicaraan ke versinya sendiri.

3. Mengklaim Keberhasilan Tim sebagai Kemenangan Pribadi

Proyek sukses? Dia yang paling depan ngaku-ngaku hasil kerja keras itu berkat dirinya sendiri, padahal semua orang punya peran.

4. Sulit Menerima Kritik

Begitu ada masukan atau saran, reaksinya defensif. Kadang malah balik nyalahin orang lain biar dirinya terlihat benar.

5. Memonopoli Pembicaraan di Rapat

Waktu rapat, dia bisa ngomong panjang lebar tanpa ngasih kesempatan rekan lain buat ngomong. Seolah-olah cuma dia yang punya ide paling penting.

6. Memaksakan Cara Kerja Sendiri

Kalau udah punya cara, dia bakal maksa orang lain buat ikut caranya, walaupun cara lain sebenarnya lebih efisien.

7. Jarang Menghargai Kontribusi Orang Lain

Ucapan terima kasih? Jarang banget keluar dari mulutnya. Dia cenderung anggap kontribusi orang lain itu hal biasa dan nggak perlu diapresiasi.

8. Menyalahkan Orang Lain saat Gagal

Kalau ada masalah, dia cepat banget nunjuk jari ke rekan kerja lain. Jarang mau ngaku kalau dirinya juga punya andil dalam kegagalan itu.

9. Kurang Mau Berbagi Informasi

Dia simpan informasi penting biar terlihat lebih “dibutuhkan” oleh tim. Akibatnya, kerjaan jadi nggak lancar.

10. Fokus pada Tujuan Pribadi daripada Tujuan Tim

Daripada mikirin target perusahaan atau tim, dia lebih sibuk ngejar kepentingan pribadinya, misalnya promosi atau bonus, walaupun harus mengorbankan rekan kerja.

Perilaku egosentris di lingkungan kerja memang bisa mengganggu hubungan profesional. Kalau kamu nemuin tipe rekan kayak gini, penting buat tetap profesional, komunikasikan masalah dengan jelas, dan jaga batasan biar kerjaan tetap berjalan lancar. Dan yang paling penting, pastikan kamu sendiri nggak terjebak dalam kebiasaan egosentris ini, ya!

Get in Touch

Jalan Kemang Selatan IX No 1B
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

info@yotinspirasi.com

brand@yotinspirasi.com

081385640560

©2024 | All right reserved