Kalau kamu lagi nyari cara riset pasar yang gampang, gratis, dan hasilnya lumayan akurat, Google Trends bisa jadi sahabat terbaik kamu. Tool ini ngasih data soal topik atau kata kunci yang lagi naik daun, plus tren pencarian dari waktu ke waktu. Nah, biar makin maksimal, yuk simak 10 cara gunain Google Trends buat riset pasar!
Baca juga:
- 7 Teknik Riset Pasar yang Dipakai Brand Besar
- UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi: Insight Keren dari YOTNC 15
Cara Gunain Google Trends Buat Riset Pasar
1. Cari Tau Topik Lagi Trending
Google Trends punya fitur “Trending Searches” yang bisa nunjukin topik apa aja yang lagi panas dibicarain orang. Ini cocok banget kalau kamu mau bikin konten, jualan, atau campaign marketing biar nyambung sama tren yang lagi hits.
2. Analisis Popularitas Kata Kunci
Kamu bisa masukin kata kunci tertentu buat liat grafik popularitasnya dari waktu ke waktu. Dari sini, kamu bisa tau kapan keyword itu lagi naik atau turun, jadi strategi marketing bisa lebih tepat waktu.
3. Bandingin Beberapa Kata Kunci
Punya dua atau lebih ide kata kunci tapi bingung pilih yang mana? Tinggal bandingin di Google Trends. Nanti bakal keliatan mana yang pencariannya lebih banyak dan konsisten.
4. Liat Tren Berdasarkan Lokasi
Kalau target pasar kamu di daerah tertentu, manfaatin fitur filter lokasi. Misalnya, kamu mau jualan di Jawa Barat, kamu bisa liat kata kunci yang populer di sana, bukan di seluruh Indonesia.
5. Gunain Fitur “Related Queries”
Di bagian bawah hasil pencarian, ada “Related Queries” yang nunjukin kata kunci terkait yang sering dicari orang. Ini berguna banget buat nemuin ide baru yang relevan sama pasar kamu.
6. Liat Musiman Pencarian
Beberapa produk atau topik punya musimnya sendiri. Contohnya, “baju lebaran” pasti naik menjelang Ramadan. Dengan Google Trends, kamu bisa prediksi momen-momen kayak gini buat siapin stok atau promosi.
7. Liat Tren Jangka Panjang
Jangan cuma fokus ke tren mingguan. Coba set filter ke 5 tahun terakhir buat liat perkembangan popularitas sebuah topik. Ini penting biar kamu tau, topik itu cuma tren sesaat atau punya prospek jangka panjang.
8. Gabungin Sama Data Lain
Google Trends makin oke kalau kamu kombinasikan dengan data lain, kayak Google Keyword Planner atau data penjualan kamu. Hasilnya bakal lebih akurat buat bikin keputusan bisnis.
9. Liat Tren Global
Kalau target pasar kamu lebih luas, coba liat tren di negara lain. Siapa tau ada ide produk atau campaign yang lagi booming di luar negeri dan bisa kamu adaptasi di sini.
10. Cek Popularitas Brand atau Kompetitor
Kamu juga bisa masukin nama brand atau produk kompetitor buat liat seberapa populer mereka dibanding bisnis kamu. Dari sini, kamu bisa nyusun strategi buat ningkatin awareness.
Google Trends itu gratis, tapi kalau dimanfaatin dengan strategi yang tepat, bisa jadi senjata ampuh buat riset pasar. Jadi, mulai sekarang coba sering-sering cek tren biar bisnis kamu nggak ketinggalan momen!
