3 Gebrakan Keren dari UMKM yang Dibagikan di YOTNC 15

3 Gebrakan Keren dari UMKM yang Dibagikan di YOTNC 15

UMKM di Indonesia makin hari makin kreatif dan penuh gebrakan baru yang bikin kagum. Dari dunia teknologi sampai makanan ringan, ada aja inovasi yang muncul dari pelaku bisnis lokal. Nah, di acara YOTNC 15, tiga tokoh inspiratif berbagi cerita soal pencapaian besar mereka yang bisa dibilang jadi titik balik atau milestone penting buat UMKM masing-masing. Yuk, simak siapa aja mereka dan apa aja gebrakan yang mereka capai!

Baca juga:

1. Bootcamp Hactiv8: Solusi Cetak Talenta Digital Siap Kerja

Juventia Vicky, CEO dari Hactiv8, ngebuktiin kalau dunia edukasi teknologi bisa kasih dampak besar buat pertumbuhan karier anak muda. Hactiv8 punya misi buat ngubah pemula jadi tenaga digital siap kerja lewat program bootcamp mereka.

Meski persaingan di dunia teknologi makin ketat, Hactiv8 tetap konsisten kasih hasil. Transparansi mereka soal data lulusan pun jadi nilai plus. Dalam laporan tiap 6 bulan, mereka paparin data lengkap mulai dari rata-rata gaji, jenis pekerjaan, lama waktu cari kerja, sampai di perusahaan mana lulusannya kerja.

Fakta menariknya: waktu rata-rata lulusan Hactiv8 buat dapat kerja cuma 45 hari, dengan placement rate-nya sampai 80%. Gokil banget, kan?

2. Dagangan: Bikin Akses Produk Jadi Lebih Merata di Desa

Ryan Manafe, pendiri sekaligus CEO Dagangan, ngelihat langsung susahnya warga di Grabak, Purwokerto, buat dapetin barang berkualitas dengan harga bersahabat. Dari situ, lahirlah aplikasi Dagangan yang jadi solusi buat distribusi produk ke desa-desa.

Sekarang, udah ada 75.000 warga desa yang terbantu, dan distribusinya tembus lebih dari 10.000. Nggak cuma bantu beli, tapi juga jadi jembatan buat jual produk lokal ke kota. Hasilnya? Perdagangan desa dan kota makin hidup, dan semua pihak diuntungkan.

3 Gebrakan Keren dari UMKM yang Dibagikan di YOTNC 15

3. IRVINS: Dari Gagal Buka Restoran Jadi Camilan Viral

Irvin Hasaka Yuga, founder dari IRVINS Salted Egg, awalnya punya restoran seafood di Orchid, Singapura. Sayangnya, restoran itu nggak bertahan lama. Tapi Irvin nggak nyerah. Dia lihat potensi gede dari salah satu menu favorit di restorannya—fish skin dan potato chips dengan bumbu telur asin.

Dari situ, dia fokus produksi camilan salted egg dan ternyata respon pasar luar biasa. Dalam waktu 5 tahun aja, omzetnya naik sampai 500x lipat! Rahasianya? Dia peka sama peluang dan berani cari unique value dari produk yang kelihatan simpel tapi punya daya tarik kuat.

Ketiga cerita di atas nunjukkin kalau pencapaian besar dalam UMKM itu nggak selalu soal modal gede, tapi soal keberanian buat ambil langkah beda dan fokus nyelesain masalah yang nyata. Dari edukasi digital, distribusi produk, sampai camilan viral—semua bisa jadi gebrakan asalkan kamu konsisten dan peka sama peluang.

Mau liat pembicara keren lainnya dan dapet insight berharga kayak gini? Yuk, ikutan YOTNC 16 tahun depan!
Langsung aja daftar di sini: 👉 https://youngontop.com/yotnc16/

Get in Touch

Jalan Kemang Selatan IX No 1B
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

info@yotinspirasi.com

brand@yotinspirasi.com

081385640560

©2024 | All right reserved