5 Teknik Budidaya Strawberry Secara Hidroponik – Pengen punya kebun strawberry tapi nggak punya lahan luas? Tenang, kamu bisa coba teknik hidroponik! Cara ini pakai air bernutrisi sebagai media tanam, jadi nggak perlu tanah sama sekali. Buat anak muda yang suka eksperimen atau pengen punya usaha sampingan, hidroponik strawberry bisa jadi pilihan kece. Yuk, simak lima teknik budidayanya!
Baca juga:
- 5 Dampak Konsumsi Strawberry terhadap Kesehatan Jantung
- 5 Resep Smoothie Strawberry Segar untuk Diet Sehat
5 Teknik Budidaya Strawberry Secara Hidroponik
1. Pilih Sistem Hidroponik yang Tepat
Ada beberapa sistem hidroponik, seperti NFT (Nutrient Film Technique), rakit apung, atau drip system. NFT paling populer buat strawberry karena praktis dan hemat air.
2. Gunakan Bibit Unggul
Pilih bibit strawberry yang sehat dan berkualitas, biasanya berupa stolon atau anakan. Bibit bagus bikin pertumbuhan lebih cepat dan hasil buah lebih manis.
3. Siapkan Nutrisi Lengkap
Karena tanpa tanah, semua nutrisi diberikan lewat larutan hidroponik. Pastikan kamu pakai nutrisi khusus buah, lengkap dengan unsur N, P, K, dan mikro nutrien lainnya.
4. Kontrol pH dan Suhu Air
Strawberry suka pH 5,5–6,5 dan suhu air yang stabil. Jangan lupa cek rutin biar tanaman nggak stres dan hasilnya tetap maksimal.
5. Perhatikan Cahaya dan Sirkulasi Udara
Letakkan tanaman di tempat yang kena sinar matahari 6–8 jam per hari atau pakai lampu grow light kalau di dalam ruangan. Ventilasi yang baik bikin tanaman bebas jamur.