5 Transformasi Irvins Salted Egg dari UMKM ke Brand Global – Siapa sangka, camilan Irvins Salted Egg Chips yang dulu lahir dari usaha kecil kini sudah jadi brand global yang dikenal di Asia hingga Amerika. Perjalanan ini jadi bukti kalau Irvin Hasaka Yuga berhasil mengubah UMKM sederhana jadi ikon kuliner dunia. Yuk simak lima transformasi pentingnya:
Baca juga:
- 5 Tips Irvin Hasaka Yuga untuk Pengusaha Muda yang Ingin Terjun ke Bisnis Kuliner
- 5 Kunci Marketing Viral ala Irvin Hasaka Yuga
5 Transformasi Irvins Salted Egg dari UMKM ke Brand Global
1. Dari Restoran Seafood ke Produk Camilan
Awalnya, Irvin hanya menjual saus telur asin di restorannya. Dari situ lahir ide untuk bikin versi camilan yang lebih praktis dan bisa dinikmati semua orang, kapan saja.
2. Produksi Rumahan ke Skala Industri
Setelah produknya viral, Irvin mulai mengubah cara produksi dari dapur kecil ke fasilitas industri dengan standar tinggi, tanpa mengorbankan kualitas rasa.
3. Branding Lokal Jadi Internasional
Kemasan kuning-hitam khas Irvins bukan cuma dikenal di Singapura, tapi juga jadi simbol snack premium di berbagai negara. Branding ini bikin Irvins mudah dikenali di pasar global.
4. Penjualan Offline ke Omnichannel
Dulu Irvins hanya dijual di toko fisik. Kini, produknya bisa ditemukan di bandara, supermarket, hingga e-commerce internasional, menjangkau lebih banyak konsumen.
5. Ekspansi Strategis ke Pasar Global
Irvin nggak terburu-buru ekspansi. Ia memilih negara strategis, memahami budaya lokal, lalu menyesuaikan marketing supaya tetap relevan di setiap pasar.