5 Bagaimana M. Bijaksana Junerosano Melihat Peluang Bisnis dalam Isu Perubahan Iklim – Perubahan iklim sering dianggap sebagai ancaman besar bagi masa depan. Namun bagi M. Bijaksana Junerosano, pendiri Waste4Change dan Greeneration Indonesia, krisis ini juga menghadirkan peluang besar untuk menciptakan solusi inovatif sekaligus bisnis berkelanjutan. Berikut lima cara pandangnya yang bisa jadi inspirasi buat anak muda.
Baca juga:
- 5 Pemikiran M. Bijaksana Junerosano tentang Masa Depan Startup Berbasis Lingkungan
- 5 Pandangan M. Bijaksana Junerosano tentang Tantangan Pengelolaan Sampah di Indonesia
5 Bagaimana M. Bijaksana Junerosano Melihat Peluang Bisnis dalam Isu Perubahan Iklim
1. Masalah Lingkungan adalah Ladang Inovasi
Junerosano melihat setiap masalah lingkungan, termasuk perubahan iklim, sebagai peluang untuk menghadirkan produk dan layanan baru yang dibutuhkan masyarakat, seperti energi terbarukan, daur ulang, hingga pengelolaan sampah.
2. Tren Konsumen yang Semakin Peduli
Kesadaran masyarakat tentang dampak perubahan iklim meningkat. Menurutnya, ini membuka peluang bagi bisnis yang menyediakan produk ramah lingkungan, mulai dari fesyen berkelanjutan hingga makanan organik.
3. Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Global
Junerosano memanfaatkan momentum kebijakan hijau yang kini banyak digalakkan pemerintah dan organisasi internasional. Dukungan ini memberi ruang bagi startup lingkungan untuk berkembang lebih cepat.
4. Kolaborasi sebagai Strategi Pertumbuhan
Ia percaya bahwa startup berbasis lingkungan tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi dengan perusahaan besar, NGO, dan komunitas lokal adalah cara efektif untuk memperbesar dampak dan jangkauan bisnis.
5. Dampak Sosial dan Lingkungan sebagai Nilai Tambah
Menurut Junerosano, bisnis yang mampu memberi dampak positif pada lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat akan lebih mudah diterima pasar dan bertahan jangka panjang.