5 Kolaborasi M. Bijaksana Junerosano dengan Komunitas untuk Menciptakan Inovasi Pengelolaan Sampah – Pengelolaan sampah di Indonesia bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kolaborasi. M. Bijaksana Junerosano, pendiri Waste4Change dan Greeneration Indonesia, percaya bahwa komunitas lokal adalah kunci keberhasilan solusi lingkungan. Melalui berbagai kolaborasi, ia berhasil menghadirkan inovasi pengelolaan sampah yang berdampak luas. Berikut lima contoh kolaborasinya yang menginspirasi.
Baca juga:
- 5 Kisah Inspiratif M. Bijaksana Junerosano Mengubah Krisis Sampah Menjadi Peluang
- 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Perjalanan M. Bijaksana Junerosano
5 Kolaborasi M. Bijaksana Junerosano dengan Komunitas untuk Menciptakan Inovasi Pengelolaan Sampah
1. Menggerakkan Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan
Junerosano aktif menggandeng komunitas pemuda untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah. Program ini menciptakan agen perubahan muda yang kreatif dan dekat dengan masyarakat.
2. Kolaborasi dengan Komunitas Pemulung dan Bank Sampah
Ia melibatkan pemulung dan bank sampah untuk mengoptimalkan proses daur ulang. Kolaborasi ini bukan hanya mengurangi sampah, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para pekerja informal.
3. Inovasi Bersama Komunitas Kreatif
Junerosano bekerja sama dengan komunitas kreatif untuk membuat kampanye edukasi yang menarik, seperti seni instalasi dari sampah dan event ramah lingkungan yang menarik minat anak muda.
4. Program Lingkungan di Desa dan Kota
Lewat kolaborasi dengan komunitas desa maupun kota, ia menciptakan model pengelolaan sampah berbasis lokal yang sesuai kebutuhan tiap daerah, sehingga dampaknya lebih terasa dan berkelanjutan.
5. Menghubungkan Komunitas dengan Sektor Bisnis
Junerosano menjembatani komunitas lingkungan dengan perusahaan, menciptakan proyek bersama yang menguntungkan kedua belah pihak sekaligus membawa dampak positif pada bumi.